Konsisten Hadirkan Kesetaraan Gender, Gojek Raih Penghargaan UN Women Kategori Reporting & Transparency

KOMPAS.com – Gojek berhasil menjadi juara pertama di ajang UN Women 2021 Asia-Pacific Women Empowerment Principles (WEPs) untuk kategori Transparency and Reporting. Sebagai juara pertama, Gojek berhak mewakili Indonesia pada tahapan berikutnya, yakni di tingkat Asia Pasifik.

Direktur Pembinaan Asosiasi Profesi dan Swasta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Eko Novi Ariyanti selaku juri di kategori Transparency and Reporting menjelaskan bahwa Gojek terpilih sebagai peraih penghargaan karena berhasil menunjukkan kerangka akuntabilitas dan mengimplementasikan aspek keberagaman (diversity), kesetaraan (equity), dan inklusivitas (inclusion) atau DEI.

Adapun kedua hal tersebut merupakan parameter penilaian pada kategori Transparency and Reporting. Selain dua hal tadi, Novi menjelaskan, pemenang penghargaan juga dinilai dari konsistensi perusahaan dalam mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja pencapaian indikator gender equality.

Melalui parameter tersebut, kata Novi, tim juri dapat mengetahui berbagai upaya yang dilakukan perusahaan dalam melakukan audit dan analisis masalah terkait isu gender. Misalnya, kesenjangan upah gender.

“Termasuk perusahaan yang berkomitmen meningkatkan jumlah indikator gender yang kemudian mereka laporkan secara publik setiap tahun,” ujar Novi.

Head of Sustainability GoTo Group Tanah Sullivan mengatakan, GoTo Group merasa bangga dengan raihan Gojek dalam UN Women 2021 WEP Awards. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Gojek dalam menerapkan DEI.

Adapun prinsip DEI diwujudkan Gojek dalam perekrutan karyawan, pengembangan, serta dukungan terhadap talenta yang ada.

Menurutnya, penghargaan tersebut semakin mempertegas misi Gojek untuk membentuk budaya organisasi yang menjunjung keberagaman, serta mampu menarik dan mempertahankan talenta terbaik yang ada di tingkat global.

“Kami ingin menjadikan Gojek sebagai tempat setiap orang merasa dihargai, dilibatkan, dihormati, dan disertakan,” ujar Tanah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

Untuk mendukung upaya penerapan tersebut, lanjut Tanah, Gojek telah membentuk dewan yang beranggotakan para karyawan dari berbagai tingkatan, termasuk jajaran manajemen senior dan chief executive officer (CEO). Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai dan metrik DEI telah mengakar di perusahaan.

Sebagai bagian dari akuntabilitas, pada awal 2021, Gojek juga sudah mengeluarkan laporan sustainability yang mencakup inisiatif DEI.

Tanah melanjutkan bahwa penghargaan tersebut tidak hanya menjadi apresiasi, tetapi juga bukti bahwa berbagai inisiatif dari Gojek untuk mencapai kesetaraan sudah tepat.

“Kami senang karena dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia secara konsisten, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun sosial,” ujarnya.

Sebagai informasi, Gojek juga meraih penghargaan di ajang yang sama pada 2020 untuk kategori Community and Industry Engagement.

Penghargaan tersebut diberikan atas inisiatif #AmanBersamaGojek yang mendorong budaya aman di ruang publik, terutama bagi perempuan.

Gojek terus berperan aktif dan secara konsisten mengakselerasi kesetaraan gender dengan menyelenggarakan berbagai inisiatif program. Salah satunya adalah mengumumkan tiga komitmen utama, yakni Zero Emissions, Zero Waste, dan Zero Barriers.

Selain itu, Gojek juga menjadi perusahaan pertama dari Indonesia yang mendukung No Manel Pledge dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberi ruang dan kesempatan kepada perempuan.

Terakhir, Gojek membentuk Women@Gojek yang merupakan kelompok sumber daya karyawan guna menumbuhkan kesadaran, rasa hormat, dan inklusivitas di tempat kerja.

Untuk diketahui, ajang UN Women 2021 Asia-Pacific WEPs diselenggarakan oleh WeEmpowerAsia, yakni program United Nations (UN) Women yang didanai dan bekerja sama dengan Uni Eropa.

Penghargaan tersebut merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-10 Women Empowerment Principles dan UN Women. Penyerahan penghargaan diselenggarakan secara virtual.

Adapun tokoh yang hadir pada acara tersebut adalah Koordinator Residen PBB di Indonesia Valerie Julliand, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket, serta anggota Dewan Koalisi Bisnis Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan Shinta Kamdani.

Kemudian, Perwakilan dan Penghubung UN Women Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Jamshed Kazi, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia I Gusti Bintang Darmawati.

Untuk informasi lebih lanjut UN Women Asia-Pacific WEPs Awards, Anda bisa mengunjungi laman www.asiapacificwepsawards.org.