Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Kredit di Pegadaian, Motor Kustom The Gade ST150 Resmi Mengaspal

Kompas.com - 06/11/2021, 20:12 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pegadaian meluncurkan motor kustom The Gade ST150 yang bisa dibeli secara kredit melalui produk pembiayaan kendaraan bermotor dari Pegadaian Syariah.

Peluncuran motor kustom The Gade ST150 ini dilakukan di pelataran Gedung Pegadaian Salemba (05/11/2021) di sela event Kustomfest 2021.

Untuk memproduksi motor kustom The Gade ST150, Pegadaian bekerja sama dengan salah satu workshop di Yogyakarta, Retrosyndicate.

Baca juga: Beli Emas Pegadaian di Traveloka Bisa Dicetak

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, peluncuran motor kustom The Gade ST150 adalah upaya bermitra sekaligus memberikan kesempatan kepada UMKM untuk bisa tumbuh dan bergerak maju.

“Produk motor kustom The Gade Coffee & Gold by Pegadaian merupakan wujud komitmen inovasi yang berpihak kepada tumbuh kembang usaha nasabah dan pergerakan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/11/2021).

“Ini diharapkan menginspirasi UMKM pelaku bisnis otomotif untuk terus meningkatkan kreativitas serta menggunakan produk Pegadaian sebagai solusi pembiayaan. Begitu pula para pecinta motor dapat menggunakan produk pembiayaan kendaraan bermotor di Pegadaian,” sambungnya.

Nantinya motor ini bisa dibeli oleh masyarakat melalui program produk pembiayaan kendaraan bermotor dari Pegadaian Syariah dengan berbagai kemudahan seperti uang muka terjangkau, pengajuan cepat dan mudah dan juga kemudahan layanan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kini Fitur Tabungan Emas Pegadaian Hadir di Traveloka

Kuswiyoto menambahkan, hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong lahirnya koperasi dengan produk unggulan yang memiliki daya saing nasional dan global.

Spesifikasi motor kustom The Gade ST150

Untuk mewujudkan motor kustom ini dipilih workshop dari Yogyakarta yakni, Retrosyndicate milik Yayack Priyo Wibowo. Sementara, basis motornya dipilih Honda CB150 Verza yang diubah menjadi gaya Scrambler Tracker.

Menurut Yayack, desain utama dari motor ini adalah motor multipurpose yang bisa dikendarai harian di perkotaan dan juga nyaman dibawa ke pelosok daerah dengan kontur medan offroad ringan namun tetap mempunyai tampilan stylish.

“Motor ini dibuat dengan tidak banyak mengubah basic dari struktur standar motornya hingga dibuat konsepnya plug and play yakni menambahkan kit custom melibatkan para teman-teman UMKM,” tandasnya.

“Musim pandemi kemarin membuat kita ditantang untuk membuat produk yang bisa diproduksi massal dengan tetap mempertahankan kualitas,” sambungnya.

Baca juga: Holding Ultramikro Terbentuk, BRI Upayakan Penurunan Beban Bunga PNM dan Pegadaian

Unit motor ini sudah dilengkapi dengan kustom kit seperti tangki, cover shock, cover mesin, bracket skid plate, bracket lampu depan, setang, knalpot beserta aksesori seperti jok dan tas samping.

Kerja sama PT Pegadaian dengan workshop motor kustom ini kedepan akan dikembangkan tidak hanya modifikasi motor berbahan bakar minyak saja, tetapi juga motor listrik mengikuti selera pasar pelanggan baik pria maupun wanita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com