Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Window Dressing, IHSG Bersiap Bikin Rekor Lagi? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 23/11/2021, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/11/2021). Kemarin, IHSG ditutup naik tipis 3,12 poin (0,05 persen) pada 6.723,38. Posisi ini merupakan level tertinggi baru sepanjang sejarah perdagangan BEI.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing.

“IHSG diprediksi menguat, saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering AS namun investor akan terus mencermati perkembangan dan rilis data ekonomi,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Naik Tipis, Saham MTEL dan TLKM Merah

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.786 sampai 6.754, dan support di level 6.690 hingga 6.658.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

WIKA entry level 1.250 – 1.280, TP 1.340 – 1.370, stop loss 1.235.
BBTN entry level 1.850 – 1.880, TP 1.950 – 2.000, stop loss 1.825.
INDY entry level 1.690 – 1.725, TP 1.800 – 1.840, stop loss 1.670.

2. Pilarmas Investindo

BBNI last price 7.175, support 6.900, resistance 7.450
MNCN last price 1.025, support 1.000, resistance 1.055, TP 1.100, Exit 960
AGRO last price 2.100, support 2.030, resistance 2.190, TP 1.600 - 2.300, Exit 2.000 - 2.900

Baca juga: Mitratel Melantai di BEI Hari Ini, Simak Prospektus Singkatnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com