Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal "Ngikut" Wall Street? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 07/12/2021, 08:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (7/12/2021). IHSG Senin (7/12/2021) ditutup naik tipos 8,6 poin (0,13 persen) pada 6.548,11.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, secara teknikal IHSG masih dalam trend menguat. Namun, pelaku pasar saat ini masih menyesuaikan diri dengan kebijakan penutupan kode broker oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pelaku pasar masih menyesuaikan diri dengan penutupan kode broker. Namun secara teknikal IHSG masih berada dalam tren menguat. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.481 sampai dengan 6.645,” kata William dalam rekomendasinya.

Sementara itu pasar saham Amerika Serikat, Wall Street pagi ini berakhir menguat. Hal ini seiring dengan meredanya kekhawatiran investor terhadap Omicron, varian virus corona terbaru.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 646,95 poin atau 1,87 persen, ditutup pada 35.227,03. Indeks S&P 500 naik 53,24 poin atau 1,17 persen, menjadi 4.591,67. Indeks Komposit Nasdaq menguat 139,68 poin atau 0,93 persen, ke posisi 15.225,15.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Investor Asing Borong CMRY, ARTO, dan HRUM

Nah bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini di BEI?

Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. Pilarmas Investindo
BBNI last price 6.850, support 6.550, resistance 7.200
CLEO last price 446, support 432, resistance 464, TP 430 - 500, Exit 430 - 460
RAJA last price 194, support 187, resistance 206, TP 180 - 280, Exit 180 – 210

2. Panin Sekuritas
BSDE rekomendasi wait and see, support 1.000, resistance 1.110 – 1.200.
PTBA rekomendasi speculative buy and hold di atas 2.580, TP 2.840 – 3.000, stop loss <2.500.
SMBR rekomendasi trading dalam area support 650 dan resistance pada 720.

Baca juga: Wall Street Menghijau, Dow Jones Melonjak 646,95 Poin

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com