Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo Prediksi Industri Ritel Tumbuh hingga 3,5 Persen di Akhir 2021

Kompas.com - 23/12/2021, 07:15 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) optimistis, kinerja industri ritel pada kuartal terakhir tahun ini akan lebih baik dibanding kuartal III-2021, seiring dengan membaiknya perekonomian nasional.

"Saat ini kita memang ada satu pertumbuhan dibanding dengan kuartal (III-2021) sebelumnya," ujar Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey, secara virtual, Rabu (22/12/2021).

Roy memprediksi, industri ritel akan mampu tumbuh di kisaran 3 persen sampai 3,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Oktober hingga Desember 2021.

Baca juga: Aprindo Pastikan 11 Juta Liter Minyak Goreng Murah Tersedia di Toko-toko, hingga Januari 2022

Proyeksi itu dibuat oleh Aprindo, selaras dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik pada penghujung tahun, dibanding kuartal III-2021.

"Pertumbuhan ekonomi (diproyeksi) berada di angka 4,5 persen (kuartal IV-2021), maka ritel bisa bertumbuh di angka sekitar 3 sampai 3,5 persen. Lebih baik dari kuartal tiga," tutur Roy.

Meskipun lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya, proyeksi pertumbuhan industri ritel itu sebenarnya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan industri ritel pada kuartal II-2021 sebesar 4,5 persen.

Baca juga: Pengusaha Berharap Ritel Masuk Sektor Prioritas, Ini Alasannya

Kinerja positif industri ritel pada kuartal II-2021, terpaksa alami perlambatan, seiring dengan merebaknya varian Delta Covid-19 pada pertengahan tahun ini.

Namun demikian, seiring dengan mulai melandainya angka penyebaran Covid-19 kinerja industri ritel mulai alami pertumbuhan yang lebih pesat lagi.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan tersebut, Roy mendorong, pengusaha ritel untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19, yang dapat berdampak terhadap mobilitas masyarakat.

"Covid-nya boleh turun, tapi protokol kesehatannya tidak. Bagi mal dan ritel akan terus ditingkatkan," ucap dia.

Baca juga: Pedagang dan Koperasi Ritel Minta Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Rokok di 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com