Bertahap, BCA Baru Implementasikan BI-Fast di myBCA versi Website

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah PT Bank Central Asia Tbk sudah bisa menikmati layanan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast. Dengan menggunakan sistem tersebut, nasabah dapat melakukan transfer antarbank dengan tarif yang lebih murah, yakni Rp 2.500 per transaksi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pada tahap awal perusahaan mengimplementasikan BI-Fast pada kanal myBCA versi website, yakni mybca.bca.co.id. Ke depan, bank dengan kode emiten BBCA itu akan memperluas implementasi sistem pembayaran real time itu ke myBCA versi aplikasi Android ataupun IOS.

Lebih lanjut Ia menyebutkan, bank swasta terbesar itu akan terus menambah layanan perbankan yang ditanami oleh sistem BI-Fast. Rencananya sistem pembayaran itu akan diimplementasikan ke KlikBCA, BCA Mobile, hingga ATM.

Baca juga: BTN Terapkan BI Fast di Aplikasi Mobile Banking Mulai Pekan Depan

Jahja menyebutkan, peluncuran BI-Fast merupakan langkah strategis Bank Indonesia dalam menciptakan sistem pembayaran nasional yang modern sebagai bagian dari penerapan blueprint sistem pembayaran Indonesia 2025.

"BCA tentu menyambut antusiasme infrastruktur modern BI-FAST yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, yang secara berkesinambungan memperkuat inovasi, efisiensi dan resiliensi infrastruktur Sistem Pembayaran Nasional sejajar dengan negara maju lainnya," tuturnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Kehadiran BI-Fast juga diproyeksikan dapat mengakomodir kebutuhan nasabah akan layanan perbankan berbasis digital. Sebagaimana diketahui, semenjak merebaknya pandemi Covid-19 kebutuhan atas layanan digital perbankan mengalami peningkatan signifikan.

Baca juga: BI-Fast Diterapkan, Bank Indonesia Sesuaikan Ketentuan GWM dan Giro RIM Perbankan

Tercatat transaksi internet banking BCA tumbuh 29 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,09 miliar transaksi di kuartal III-2021, sedangkan transaksi mobile banking BCA melonjak 55 persen secara yoy menjadi 2,64 miliar di kuartal III-2021.

Dengan demikian, porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA sebesar 88 persen per kuartal III-2021. Di sisi lain, porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5 persen.

"Kami meyakini inovasi (BI-Fast) ini relevan dan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya nasabah perbankan," ucap Jahja.

Baca juga: Bank Mandiri Terapkan BI-Fast di Aplikasi Livin dan Kopra