Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan BI-Fast, Mulai Desember 2021 Biaya Transfer Bank DBS Rp 2.500

Kompas.com - 09/11/2021, 08:06 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank DBS Indonesia mulai mengimplementasikan pembayaran BI-Fast, dengan menerapkan biaya transfer sebesar Rp 2.500 di bulan Desember 2021. Bank DBS Indonesia menjadi salah satu dari 22 institusi perbankan yang akan menerapkan sistem pembayaran BI-Fast di tahap pertama.

Head of Global Transaction Services, PT Bank DBS Indonesia, Iwan Rusli mengungkapkan, melalui program pembayaran BI-Fast ini pihaknya akan berperan aktif dalam mempercepat program inklusi keuangan dan digitalisasi bagi nasabah korporasi kami termasuk pelaku UKM.

“Kami berharap, nasabah semakin nyaman dalam bertransaksi dan kami pun turut berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian, serta memajukan ekosistem ekonomi keuangan digital di Indonesia,” kata Iwan dalam siaran pers, Senin (8/11/2021).

Baca juga: BCA Siap Implementasikan BI Fast Payment di Desember 2021

Sistem BI-Fast ini bertujuan untuk menyediakan infastruktur pembayaran ritel nasional yang aman, lebih efisien, dan tersedia secara real time. Melalui program ini, nasabah korporasi perbankan dapat melakukan transfer hingga Rp 250 juta secara real-time dengan biaya hanya Rp 2.500 per transaksi.

Namun demikian, untuk tipe transaksi lain seperti SKN (Sistem Kliring Nasional), RTOL (Real Time Online Transfer) dan RTGS (Real Time Gross Settlement) tidak berubah. Layanan pembayaran BI-Fast ini memungkinkan nasabah melakukan instant transfer hanya dengan menggunakan informasi nomor ponsel atau alamat email penerima.

Iwan menjelaskan, proses transaksi dan sistem pembayaran kian mudah dan nyaman bagi nasabah korporasi karena didukung oleh teknologi DBS RAPID dan IDEAL. DBS RAPID mengintegrasikan layanan perbankan dengan mudah ke dalam sistem atau platform melalui API (Application Program Interface) untuk memfasilitasi alur kerja digital dan memberikan peningkatan interaksi yang berpusat pada nasabah.

Sedangkan DBS IDEAL, platform internet banking untuk nasabah korporasi Bank DBS Indonesia, yang akan dikembangkan untuk mempermudah transaksi yang bisa dilakukan melalui key-in maupun file-upload dengan enkripsi untuk transaksi dengan volume tinggi dan file besar.

“Dengan memanfaatkan transformasi digital yang senantiasa dilakukan untuk menyukseskan program ini, kami melihat program BI-Fast sejalan dalam menghadirkan solusi berkelanjutan, dan sekaligus menciptakan pengalaman perbankan bagi nasabah,” ujar Iwan.

Dengan mengikuti uji coba untuk sistem pembayaran BI-Fast pada bulan November 2021, Bank DBS Indonesia terus menyempurnakan layanan perbankan digital secara konsisten. Pada tahap selanjutnya, Bank DBS Indonesia akan berfokus pada transfer kredit individual dan akan melayani transfer debit, bulk credit, dan request for payment mulai tahun 2022.

“Sistem pembayaran ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan implementasi inklusi keuangan, digitalisasi, dan dapat menjangkau seluruh masyarakat secara merata, sehingga memberikan manfaat yang besar, termasuk pemerintah, perusahaan perbankan dan perusahaan teknologi finansial (fintech),” tegas dia.

Baca juga: Daftar Bank yang Akan Turunkan Biaya Transfer Jadi Rp 2.500

Sistem pembayaran BI-Fast merupakan bagian dari inisiatif Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) yang terkait Program Pengembangan Pembayaran di Indonesia selain QRIS.

Untuk memperkuat kapabilitas perbankan korporasi, Bank DBS Indonesia akan merealisasikan DBS MAX QRIS - sebuah sistem penerimaan digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bagi nasabah korporasi.

DBS MAX QRIS menghadirkan teknologi yang disempurnakan untuk kebutuhan penerimaan tagihan dan rekonsiliasi nasabah korporasi, dimana memungkinkan proses transaksi dari pembeli terjadi secara real-time hanya dengan memindai untuk membayar (scan and pay).

Baca juga: Ada BI Fast, Batas Biaya Transfer Antar Bank Hanya Rp 2.500

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com