Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Perdagangan Bursa 2022, Jokowi Mengingat Kengerian Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/01/2022, 10:57 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingat kondisi sepanjang 2021 yang dinilai merupakan tahun yang sulit. Lantaran pada tahun tersebut, tepatnya di pertengahan Juli, kasus harian Covid-19 mencapai 56.000. Akibatnya, rumah sakit kesulitan menampung pasien Covid-19.

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan pembukaan perdaganan Bursa Efek Indonesia tahun 2022 di Jakiarta, Senin (3/1/12022).

"Tahun 2021 itu merupakan tahun yang kalau kita ingat betul-betul tahun yang sangat sulit, tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang. Karena di pertengahan Juli 2021, pada saat kasus harian (Covid-19) kita mencapai 56.000, itulah saat yang betul-betul saya ingat kengerian," ujar Jokowi.

"Karena di lorong-lorong rumah sakit, di halaman rumah sakit semuanya penuh dengan pasien Covid-19," lanjut Jokowi.

Kendati demikian seiring dengan berbagai langkah yang diambil pemerintah, kasus Covid-19 bisa turun ke angka 174 per hari. Jokowi pun mengucap syukur dan berharap agar kasus Covid-19 di Indonesia tidak kembali melonjak.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 di Awal Tahun, Simak Rinciannya

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa pemberian dosis vaksinasi telah melampaui target. Jokowi menyebut, vaksinasi Covid-19 telah mencapai 281 juta lebih di seluruh Indonesia.

"Ini patut kita syukuri. Pada hari ini, juga patut kita syukuri, saya sudah khawatir akhir tahun (2021) target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan kepada seluruh masyarakat, tercapai atau tidak? Ternyata tadi pagi saya cek, sudah berada di angka 281 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah," kata dia.

Menurut Jokowi, menyuntikkan 280 juta vaksin Covid-19 di Indonesia dalam waktu satu tahun bukan hal yang mudah. Sebab banyak wilayah di Indonesia yang sulit untuk diakses. 

"Kita yang harus vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, terus jalan kaki ke atas gunung bukan sesuatu yang mudah," kata Jokowi.

Sementara itu, Presiden mengatakan penyuntikan vaksin Covid-19 ke anak-anak rentang usia 6-11 tahun telah mencapai 3,8 juta. Vaksinasi dosis pertama anak-anak mencapai 79,6 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 54,8 persen.

Baca juga: Sebelum Tukar Dollar AS, Simak Kurs Rupiah di BRI hingga BCA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com