Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSP Moeldoko: Sumba Berpotensi Besar Jadi Pulau Sorgum

Kompas.com - 07/01/2022, 14:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat menjadi "Pulau Sorgum" karena memiliki potensi besar sebagai wilayah pengembangan budi daya tanaman pangan serbaguna tersebut.

"Sumba memiliki potensi besar untuk pengembangan budi daya sorgum. Saya yakin, Sumba akan jadi 'Pulau Sorgum'," kata Moeldoko usai meninjau lahan budi daya sorgum di Desa Laipori, Kabupaten Sumba Timur, NTT, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (7/1/2022).

Tanaman sorgum, lanjutnya, bukan hal baru bagi masyarakat pulau Sumba. Terlebih, sorgum sangat cocok ditanam dan dibudidayakan di lahan-lahan kering seperti di Pulau Sumba.

Baca juga: Beberkan Masalah di Industri Pertanian, Moeldoko: Petani Pasti Kesulitan

"Yang jadi pertanyaan mengapa sorgum tidak bisa berkembang baik di sini. Atas dasar itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan edukasi kepada petani agar memanfaatkan lahan mereka untuk menanam sorgum, yang nantinya bisa menjadi cadangan pangan nasional," kata Moeldoko.

Moeldoko yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai tanaman sorgum memiliki banyak manfaat, yakni sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan sumber energi. Sorgum mengandung sumber karbohidrat tinggi yaitu pati, gula terlarut dan serat.

Baca juga: Moeldoko Dorong Implementasi Digital dalam Pengelolaan TMII

"Sorgum juga menghasilkan etanol yang bermanfaat bagi campuran bahan bakar," katanya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Serealia Kementerian Pertanian (Kementan) Ismail Wahab mengatakan Kementan memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sorgum di Tanah Air. Pada 2022, kata Ismail, program pengembangan sorgum akan mencakup lahan seluas 15 ribu hektare.

"Dalam waktu dekat kami akan tanam sorgum di atas lahan 4 ribu hektare di Kecamatan Mamuru, Sumba Tengah. Ini akan menjadi titik awal untuk keberhasilan pengembangan sorgum di pulau Sumba," kata Ismail. (Indra Arief Ismail)

Baca juga: Ekspor Tanaman Hias RI Capai 10,77 Juta Dollar AS Selama Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com