Menteri PUPR Minta Penataan Jalan Bypass BIL-Mandalika Kedepankan Estetika

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika harus mengedepankan estetika melalui kegiatan penghijauan.

Hal itu ia sampaikan saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung penataan serta persiapan Sirkuit Mandalika sebelum digunakan untuk pelaksanaan MotoGP pada 18-20 Maret 2022.

"Supaya jadi contoh jalan nasional yang baik, saya minta benar-benar dilihat dan dirasakan supaya dapat taste-nya. Perhatikan betul pengawasan lansekap, arsitek, dan sentuhan seni supaya dapat betul feeling beautifikasinya," kata Basuki dalam keterangan pers tertulis, Kamis (13/1/2022).

Penataan koridor Jalan Bypass BIL-Mandalika akan meliputi penanaman rumput dan pohon sepanjang median jalan. Kementerian PUPR juga menata Bundaran BIL yang berada di titik nol.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Kode OTP

Selain itu, akan ada penataan dan pelebaran jalan eksisting dengan menambah lajur menjadi 4 lajur pada ruas Kuta-Kruak sepanjang 5,3 kilometer (km).

Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL-Mandalika STA 17,3 hingga Bundaran Tri Putri di Jalan nasional Sengkol-Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan membangun sistem drainase kawasan yang terintegrasi hingga ke dalam Sirkuit Mandalika. Selain itu, ada peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menjadi homestay.

Basuki mengatakan pembangunan homestay sebanyak 300 unit sudah terbangun di Desa Gerupuk dan Kuta.

"Pembangunan homestay mengadopsi kearifan lokal seperti Bale Lumbung dan Bale Bonter. Jadi konsepnya rumah lumbung dan berdasarkan kearifan Suku Sasak," kata dia.

Baca juga: Kemenhub Masih Kaji Kenaikan Tarif KRL