Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan RI dan Mentan Australia Bahas 3 Hal Penting, dari Ekspor Beras hingga Impor Daging

Kompas.com - 27/01/2022, 19:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerima secara resmi Menteri Pertanian dan Air Wilayah Australia Utara David Littleproud, Kamis, 27 Januari 2022 di Kantor Pusat Kementan, di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, SYL dan Littleproud berkomitmen menjalin kerjasama ekonomi komprehensif bidang pertanian, terutama penguatan subsektor peternakan dan produk hewani.

"Lebih khusus lagi dalam bentuk-bentuk perdagangan pertanian yang memang selama ini cukup berjalan dengan baik antara Australia dan Indonesia. Jadi MoU yang di tandatangani ini adalah komitmen kita untuk kemajuan bersama kedua negara," ujar Mentan SYL dalam siaran resminya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Kuota Impor Daging Tahun Ini Capai 266.065 Ton

Menurut SYL, kerjasama ini meliputi tiga hal penting, dimana Indonesia sebagai negara agraris terbesar di dunia memiliki kualitas produksi pertanian yang sangat baik jika dibandingkan negara lain.

Adapun untuk komitmen pertama, kata SYL ialah melakukan dialog tentang ketersediaan dan stabilisasi masalah importasi dan ketersediaan daging yang ada di Indonesia dengan supply daging yang mungkin dibutuhkan dari Australia.

"Kenapa demikian, karena selama ini Australia memiliki akses yang sangat kuat untuk memasukan daging. Oleh karena itu, kita mau ada ketersediaan yang pasti walaupun tentu budaya yang ada dan peternakan yang ada di Australia akan sangat berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia," katanya.

Baca juga: BUMN Klaster Pangan Ekspor Beras ke Arab Saudi Mencapai 140 Ton

Yang kedua, Mentan membicarakan investasi pertanian kedua negara yang bisa diakses seluruh dunia. Disisi lain SYL juga membicaraan kemungkinan dilakukannya ekspor beras dari Indonesia ke Australia.

"Ketiga, saya cukup berbahagia hari ini karena Menteri Pertanian Australia menawarkan agar petani muda milenial kita yang sudah dididik itu bisa bekerja atau magang di Australia. Itulah tiga poin penting yang akan jadi komitmen kita," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com