Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama sepekan Harga Emas Antam Turun Rp 16.000

Kompas.com - 30/01/2022, 15:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk cenderung bergerak menurun selama sepekan ini. Pada awal pekan harga emas Antam sebesar Rp 944.000 per gram dan di akhir pekan menjadi Rp 928.000 per gram, atau turun Rp 16.000 selama sepekan.

Begitu pula pada harga buyback atau harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut. Awal pekan harga buyback emas Antam sebesar Rp 846.000 per gram dan kini menjadi Rp 830.000 per gram, atau turun Rp 16.000 selama sepekan.

Mengutip laman Logam Mulia, secara rinci pergerakan harga emas Antam selama sepekan, yakni pada Senin (24/1/2022) sebesar Rp 944.000 per gram, lalu sempat naik Rp 3.000 menjadi dibanderol Rp 947.000 per gram pada Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Turun Terus, Harga Emas Ada Potensi Akan Naik Lagi?

Kemudian di Rabu (26/1/2022) harga emas Antam kembali melanjutkan kenaikan Rp 3.000 menjadi sebesar Rp 950.000 per gram. Sayang tren kenaikan itu berbalik, harga emas Antam langsung anjlok Rp 12.000 menjadi dibanderol Rp 938.000 per gram pada Kamis (27/1/2022).

Penurunan itu pun berlanjut pada Jumat (28/1/2022) dengan harga emas Antam menyusut Rp 8.000 per gram menjadi sebesar 930.000 per gram. Begitu pula pada Sabtu (29/1/2020) harga emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 928.000 per gram, dan besaran harga ini bertahan di Minggu (30/1/2022).

Sementara pergerakan buyback selama sepekan, secara rinci yakni pada Senin seharga Rp 846.000 per gram, lalu naik Rp 3.000 menjadi Rp 849.000 per gram di Selasa, serta naik lagi Rp 4.000 pada Rabu menjadi seharga Rp 853.000 pada Rabu.

Namun di hari Kamis harga buyback emas Antam anjlok Rp 12.000 per gram menjadi sebesar Rp 841.000 per gram, lalu turun lagi Rp 9.000 menjadi Rp 832.000 pada Jumat, serta turun Rp 2.000 menjadi Rp 830.000 di Sabtu, yang kemudian harga itu bertahan di Minggu.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa pergerakan harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Maka harganya bisa saja berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

Adapun sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017 diatur bahwa pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Sedangkan untuk harga buyback, berdasarkan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

Adapun harga yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Minggu (30/1/2022):

  • Emas 0,5 gram: Rp 514.000
  • Emas 1 gram: Rp 928.000
  • Emas 2 gram: Rp 1.769.000
  • Emas 3 gram: Rp 2.669.000
  • Emas 5 gram: Rp 4.415.000
  • Emas 10 gram: Rp 8.775.000
  • Emas 25 gram: Rp 21.812.000
  • Emas 50 gram: Rp 43.545.000
  • Emas 100 gram: Rp 87.012.000
  • Emas 250 gram: Rp 217.265.000
  • Emas 500 gram: Rp 434.320.000
  • Emas 1.000 gram: Rp 868.600.000.

Baca juga: Mengenal Investasi Tabungan Emas Pegadaian dan Untung Ruginya

Penyebab harga emas anjlok


Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, anjloknya harga emas di tingkat global maupun domestik sejak Kamis kemarin, disebabkan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan akan menaikan suku bunga acuan pada Maret 2022.

"Ini yang membuat para spekulan langsung beralih dari yang tadinya ke emas menjadi ke indeks dollar," ungkapnya kepada Kompas.com dikutip pada Minggu (30/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com