Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Segmen Konsumer, Pembiayaan BSI Capai Rp 171,29 Triliun pada 2021

Kompas.com - 02/02/2022, 14:02 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatatkan kinerja positif pada 2021. Hal ini tecermin dari pembiayaan BSI yang mengalami pertumbuhan pesat pada tahun lalu.

Direktur Ritel BSI Koko Alun Akbar mengatakan, total pembiayaan perusahaan pada tahun 2021 sebesar Rp 171,29 triliun. Capaian ini meningkat 9,32 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Di tengah kondisi pandemi Covid-19, alhamdulillah pembiayaan BSI mampu tumbuh sehat dan sustain," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Tumbuh 38,45 Persen, Laba Bersih BSI Capai Rp 3,02 Triliun Sepanjang 2021

Pertumbuhan itu utamanya ditopang oleh pembiayaan pada segmen konsumer, yang melesat 19,99 persen secara yoy dari Rp 68,61 triliun menjadi Rp 82,33 triliun.

"Disusul pembiayaan gadai emas yang tumbuh 12,92 persen, mikro tumbuh 12,77 persen, dan komersial tumbuh 6,86 persen," ujar Alun.

Pertumbuhan pembiayaan itu diikuti dengan perbaikan kualitas pembiayaan, dengan rasio non perfoming finance (NPF) nett yang menurun menjadi 0,87 persen.

Adapun pada tahun ini, bank dengan kode emiten BRIS itu menargetkan pembiayaan masih mampu tumbuh pesat pada kisaran 7 persen hingga 7,5 persen.

Baca juga: Strategi BSI Akselerasi Perbankan Syariah: Perkuat IT Hingga Tingkatkan Literasi

Bermodal likuiditas yang melimpah, BSI optimistis target tersebut dapat tercapai. Tercatat financing to deposit ratio BSI sampai dengan Desember 2021 berada pada posisi 74 persen.

"Memang saat ini BSI bersyukur memiliki likuiditas yang cukup baik," kata Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho.

Bank syariah terbesar itu melihat berbagai sektor usaha berpotensi menjadi motor penggerak pembiayaan, mulai dari sektor energi, kesehatan, hingga sosial.

Baca juga: BSI Kelola Dana 40.000 Nasabah Kaya, Nilainya Capai Rp 50 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com