Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Kembali Menguat, Simak Harga Aset Kripto Pagi Ini

Kompas.com - 08/02/2022, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perdagangan mata uang kripto secara global beberapa mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bergerak menguat, sementara stable coin melemah pada Selasa pagi (8/2/2022).

Berdasarkan Coinmarketcap.com, mata uang kripto seperti Dogecoin (DOGE), Terra (LUNA), dan Cardano (ADA) memimpin penguatan pagi ini. Diikuti oleh Binance Exchange (BNB), Bitcoin (BTC), Etherum (ETH), Polkadot (DOT), dan Solana (SOL).

Sementara itu, golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), dan USD Coin (USDC) melemah tipis.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Kadar Emas Perhiasan?

Pagi ini, harga DOGE meroket 7,7 persen atau 0,16 dollar AS setara dengan Rp 2.302 (Kurs Rp 14.392 per dollar AS). Kemudian, LUNA melesat 6,6 persen pada posisi 59,7 dollar AS atau Rp 833.296, dan ADA juga menanjak 4,6 persen di level 1,2 dollar AS atau Rp 18.133.

Penguatan dilanjutkan oleh BNB yang naik 3,6 persen di level 434,28 dollar AS, BTC menguat 3,5 persen di posisi 43.923 dollar AS, ETH bertambah 2,9 persen pada 3.147 dollar AS, DOT juga menguat 2,5 persen di level 22,4 dollar AS, dan SOL naik 2,09 persen di posisi 117,49 dollar AS.

Stable coin mengalami penurunan tipis, dimana USDT turun 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, demikian juga dengan USDC yangmelemah 0,13 persen di level 0,9 dollar AS.

Top gainer hari ini, SWAK (SWAK) yang meroket 2.123,5 persen, disusul oleh MetaPay (METAPAY) yang melesat 716,2 persen, dan First Eleven (F11) yang terbang 483,6 persen.

Sementara itu, losers pagi ini antara lain Dogecolony (DOGECO) ambles 99,7 persen, Infinity Token (IT) turun 98,59 persen, dan ETH Fan Token (EFT) terkoreksi 97,79 persen.

Baca juga: Dogecoin dan Bitcoin Pimpin Penguatan, Simak Harga Kripto Terbaru

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com