Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Jadi Sponsor MotoGP, Erick Thohir: Langkah Awal untuk Mendunia

Kompas.com - 09/02/2022, 23:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, langkah PT Pertamina (Persero) madi sponsor tunggal dalam ajang MotoGP di Indonesia adalah kesempatan untuk mengenalkan nama perusahaan di kancah global.

Seperti diketahui, ajang balap kelas dunia MotoGP 2022 akan berlangsung di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Kerja sama Pertamina dan MotoGP ini sangat baik dan menjadi langkah awal daripada merek Pertamina ini bisa mendunia," ujar Erick dalam peresmian Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Sukseskan MotoGP Mandalika, Kementerian PUPR Sediakan Rusun untuk Tambahan Penginapan

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mendorong Pertamina untuk menjadi perusahaan global. Targetnya, perusahaan energi berpelat merah tersebut bisa mencapai valuasi 100 miliar dollar AS.

"Maka ini akan menjadi perusahaan pertama memposisikan Indonesia sebagai global company. Saya berharap event ini menjadi langkah-langkah kecil, di mana Pertamina punya langkah besar dari ini," jelas dia.

Baca juga: Ini Alur dan Syarat Lengkap Protokol Kesehatan Sistem Bubble MotoGP Mandalika

Erick menambahkan, seiring dengan membawa nama Pertamina mendunia, ajang MotoGP ini sekaligus semakin mengenalkan Indonesia di kancah internasional. Terlebih rencananya gelaran MotoGP ini akan berlangsung berturut-turut selama 10 tahun di Indonesia.

"Artinya ada berkelanjutan dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar," imbuhnya.

Baca juga: Luhut Minta ke PHRI Sajikan Kuliner Khas Indonesia Saat KTT G20 dan MotoGP Mandalika

Ia menilai, penting bagi Indonesia untuk meningkatkan reputasinya di mata dunia, terlebih Indonesia diproyeksi akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada 2045 mendatang.

Erick mengatakan, citra positif sebuah negara turut diperlukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sebab citra yang baik akan semakin mendorong investor untuk menanamkan dananya di Indonesia, baik investor lokal maupun global.

"Ini penting sekali, ketika ekonomi Indonesia tumbuh, kita juga harus tepat menaruh brand daripada negara kita. National branding kita sangat penting," pungkas Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com