Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh: Kami Menuntut Gubernur Jateng Adil dan Humanis Selesaikan Masalah Desa Wadas

Kompas.com - 09/02/2022, 22:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengecam tindakan kekerasan yang terjadi terhadap buruh tani di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Ia menegaskan, negara atas dalih apapun tidak diizinkan merenggut ruang hidup dan kedamaian warganya, termaksud dalih Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurut dia, negara harus meletakkan keseimbangan yang jelas antara kemajuan pembangunan dan tugas mengayomi seluruh rakyat Indonesia.

Said Iqbal mengungkapkan, tindakan kekerasan atas dalih pembangunan infrastruktur dan beragam proyek skala besar tidak terjadi sekali ini saja.

Baca juga: Ini Proyek yang Membuat Desa Wadas Purworejo Dikepung Aparat Gabungan

Peristiwa semacam itu telah terjadi di Kendeng, Kulon Progo dan lain wilayah. Dengan kejadian ini, Partai Buruh kata dia, menuntut pertanggungjawaban dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk mengatasi peristiwa tersebut.

"Kami menuntut Gubernur Jawa Tengah mengambil sikap yang adil dan humanis dalam menyelesaikan masalah Desa Wadas dengan menitikberatkan aspirasi warga Desa Wadas," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Mahfud Klaim Penambangan di Desa Wadas Tak Langgar Hukum

Said yang juga Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini mengungkapkan, peristiwa di Desa Wadas menggambarkan aspirasi kaum tani atas pelestarian lingkungan dan keberlanjutan mata pencaharian mereka sebagai petani.

Ia berpendapat, dalih pembangunan Bendungan Bener dan penambangan batuan andesit tentu merupakan proyek yang beralasan.

Baca juga: Luhut Sindir Bupati: Kita Berharap Mereka Benar-benar Berkarya, Tak Sekadar Cari Makan

"Tetapi akan menjadi tidak benar bila pembangunan itu menafikkan aspirasi warga Desa Wadas. Diperlukan pendekatan yang dialogis, humanis, berorientasi lingkungan, dan mengedepankan aspirasi rakyat setempat. Atas dasar yang seperti itulah Partai Buruh meletakkan posisinya atas masalah yang dihadapi kaum tani di manapun berada," ucapnya.

Partai Buruh juga mendesak agar Kepolisian di Jateng segera membebaskan 40 warga yang ditangkap oleh pihak aparat keamanan atas aksi penolakan dari buruh tani.

Menuntut Kapolda Jawa Tengah menarik seluruh pasukannya dari wilayah Desa Wadas dan tidak lagi melakukan pendekatan kekerasan dalam menangani masalah ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com