Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Bank Salurkan Kredit ke PKL, Menko Airlangga: Rata-rata Mereka Tak Punya Utang

Kompas.com - 10/02/2022, 12:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta bank-bank pemerintah tak ragu-ragu menyalurkan kredit kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), pemilik warung, hingga nelayan.

Penyaluran kredit super mikro itu sebagai lanjutan dari bantuan tunai yang diberikan pemerintah UMKM. Airlangga yakin penyaluran kredit dapat meningkatkan inklusi keuangan yang notabene tidak menyentuh semua PKL hingga pemilik warung.

"Kalau kegiatannya digelindingkan atau dilanjutkan ke kredit super mikro baik itu dari PNM, UMi, super mikro BRI, ini kita bisa mendorong financial inclussion dan lanjutkan modal yang diberikan pemerintah," kata Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: PKL hingga Warung Dapat Bansos Rp 600.000, Cair pada Kuartal I 2022

Airlangga menuturkan, UMKM menjadi salah satu sektor potensial yang disasar perbankan. Apalagi rata-rata mereka tidak memiliki utang komersial dan belum terpapar layanan keuangan.

Di sisi lain, pemberian kredit kepada UMKM juga sesuai dengan target yang diberikan pemerintah kepada perbankan, yakni menyalurkan 30 persen atau Rp 1.800 triliun dari total kredit bank kepada sektor UMKM.

Pemerintah lantas menitikberatkan target itu kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai bank yang dikenal dengan bank andalan UMKM.

"Rata-rata mereka tidak punya utang dari yang kita lihat di lapangan. Maka itu dukungan UMKM terus kita dorong. Kita lihat bahwa BRI adalah salah satu yang menberikan loan besar kepada sektor UMKM," ucap Airlangga.

Adapun saat ini, penyaluran kredit kepada UMKM baru mencapai sekitar Rp 1.200 triliun dari target Rp 1.800 triliun di tahun 2024. Khusus Kredit Usaha Rakyat (KUR) porsinya baru Rp 337 triliun sehingga masih ada gap besar untuk mencapai target.

"Kalau targetnya 30 persen di tahun 2024, maka tentunya angkanya diperkirakan sekitar Rp 1.800 triliun sehingga masih ada delta yang cukup besar. Dan diharapkan delta ini bisa diisi untuk pemberdayaan UMKM," tandas Airlangga.

Baca juga: Lengkap, Ini Syarat Pengajuan KUR di BRI, BNI dan Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com