Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melonjak Usai Geopolitik Rusia-Ukraina Memanas Kembali

Kompas.com - 18/02/2022, 10:55 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia sempat menyentuh level 1.900 dollar AS per troy ounce pada perdagangan Kamis (17/2/2022), yang sekaligus menjadi level tertinggi sejak Juni 2021. Pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) harga emas pun menguat.

Lonjakan harga emas itu dipicu langkah para investor masuk ke emas batangan usai adanya laporan berita Rusia menembakan mortir ke Ukraina timur.

Dilansir dari CNBC, Jumat (17/2/2022), harga emas spot ditutup naik 1,5 persen menjadi ke level 1.897,21 dollar AS per troy ounce.

Baca juga: Tensi Geopolitk Rusia–Ukraina Masih Bayangi IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

 

Begitu pula pada emas Comex New York Exchange kontrak April 2022 naik 1,6 persen menjadi di level 1.902 dollar AS per troy ounce.

Sebelumnya harga emas sempat mencapai level tertinggi pada 11 Juni 2021 dengan saat itu menyentuh level 1.900,99 dollar AS per troy ounce.

“Krisis Ukraina telah memberikan momentum ekstra untuk emas batangan yang selama ini menjadi aset lindung nilai," ujar Analis Exinity Han Tan.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 14.000 Per Gram, Ini Rincian Harga Terbaru Hari Ini

Saat ini antara pemberontak pro-Rusia dan tentara Ukraina bahkan saling menuduh bahwa masing-masing telah melepaskan tembakan di Ukraina timur pada Kamis kemarin. Tembakan itu melanggar gencatan senjata yang disepakati.

Ketegangan tersebut pun membuat negara-negara Barat meningkatkan peringatan bahwa kemungkinan Rusia melakukan invasi kapan pun. Jika Rusia menyerbu Ukraina, maka harga emas pun kemungkinan akan naik.

Baca juga: Kekhawatiran Geopolitik Rusia-Ukraina Memanas Buat Harga Emas Dunia Naik

Kenaikan suku bunga The Fed

Selain ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang kembali memanas, pergerakan harga emas turut dipengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed).

Risalah pertemuan kebijakan terbaru pejabat The Fed yang keluar pada Rabu (16/2/2022), menunjukkan bahwa bank sentral akan 'segera menyetujui' untuk menaikkan suku bunga acuan.

Nantinya para pembuat kebijakan akan menilai kembali garis waktu kenaikan suku bunga di setiap pertemuan mereka. Saat ini ada indikasi The Fed akan menaikan suku bunga pada Maret 2022 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com