Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Korban Investasi Bodong Berkedok Trading Forex, Literasi Diperkuat

Kompas.com - 23/02/2022, 21:17 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus investasi ilegal berkedok praktik binary option dan robot trading telah banyak merugikan masyarakat. Kedua praktik itu sama-sama mengaku menjalankan kegiatan perdagangan berjangka komoditi, dalam hal ini forex.

Belakangan diketahui, dalam kegiatan binary option dan robot trading ilegal tersebut tidak terdapat aktivitas trading forex. Baik binary option maupun robot trading ilegal bergerak dengan skema ponzi atau member get member untuk mengeruk keuntungan.

ICDX sebagai salah satu bursa komoditi di Indonesia menyadari, potensi perdagangan berjangka komoditi (PBK) di Indonesia sebenarnya sangat besar. Namun, potensi itu perlu diiringi dengan edukasi dan literasi PBK yang baik.

Baca juga: Binary Option Makan Banyak Korban, OJK Peringatkan Para Influencer

Oleh karenanya, ICDX menginisiasi kampanye Bursa Masa Kini dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada publik mengenai bursa komoditi dan industri PBK serta manfaatnya secara luas.

"Kami mengajak pihak terkait mulai dari regulator, asosiasi, pialang maupun pedagang untuk berkolaborasi dalam kampanye Bursa Masa Kini," ujar CEO ICDX, Lamon Rutten, dalam peluncuran kampanye Bursa Masa Kini, Rabu (23/2/2022).

"Dengan demikian diharapkan semakin banyak masyarakat yang paham dan merasa aman bertransaksi di PBK, yang nantinya akan semakin mendorong pertumbuhan transaksi PBK serta pergerakan ekonomi negara," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Head of Learning Center ICDX Anang E. Wicaksono menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan program edukasi dan literasi ke masyarakat. Salah satunya yang sudah berjalan selama tiga tahun ialah program trading class.

"Trading class adalah upaya pembekalan terhadap calon nasabah yang ingin bertransaksi produk bursa yang bekerjasama dengan pialang anggota bursa," katanya.

Selain itu, ICDX juga memiliki program Young Traders Community. Ini merupakan program seminar pengenalan ke kalangan kampus.

"Lalu ada juga Commodity and Derivatives Interest Group yang bertujuan untuk melakukan pendampingan secara materi dan sosialisasi," kata Anang.

Dengan telah diluncurkan kampanye Bursa Masa Kini, ICDX berharap masyarakat dapat melihat keutuhan industri perdagangan berjangka komoditi dan seluruh pihak dapat berkolaborasi bersama memberikan edukasi dan literasi, ataupun dalam bentuk kegiatan lainnya untuk memajukan dan mengembangkan industri PBK sesuai dengan kondisi pasar masa kini.

Baca juga: Tanda Tangani Surat Pernyataan, Indra Kenz hingga Doni Salmanan Setuju Hapus Konten Binomo dkk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com