Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Blibli: E-commerce Menunjukkan Pertumbuhan yang Eksponensial Dalam 2 Taahun Terakhir

Kompas.com - 26/02/2022, 21:15 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi membuat layanan digital semakin tak terelakan. CEO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan, keterbatasan mobilisasi saat pandemi mengakibatkan layanan e-commerce menjadi primadona dalam membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari konsumen.

"E-commerce menunjukkan pertumbuhan yang eksponensial dalam kurun waktu dua tahun terakhir, dan tren ini masih akan terus berlanjut setidaknya dalam lima tahun ke depan,” ujar Kusumo dalam siaran persnya, Sabtu (26/2/2022).

Kusumo menjelaskan pasar ritel telah beradaptasi pasca pandemi. Dukungan digitalisasi tidak lagi menjadi opsi, namun sebagai suatu keharusan.

Baca juga: Sepekan Aliran Modal Asing Rp 4,89 Triliun Keluar dari Indonesia

Menurutnya, pasca pandemi, pasar ritel akan memasuki babak baru di mana omnichannel menjadi solusinya.

Kusumo memaparkan berdasarkan laporan Google dan Temasek, dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, meski belanja offline masih dilakoni, pertumbuhan belanja online akan meningkat 4 kali lipat.

Integrasi online dan offline yang optimal akan mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan karena pelaku retail dapat memiliki fleksibilitas lebih dalam berinovasi demi menjawab kebutuhan pasar sekaligus mengembangkan bisnis.

Dalam hal ini, Kusumo mengatakan, perusahaannya akan memperkuat ekosistem teknologinya serta bisnis menyeluruh yang mencakup B2C, B2B, B2B2C, dan B2G agar semakin mantap dalam memberikan solusi dan inovasi yang berujung kepuasan pelanggan ketika berbelanja.

Baca juga: Minat Usaha Franchise? Simak Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Dia menambahkan, dalam strategi perusahaan omnichannel-nya melengkapi ekosistem bisnisnya dengan integrasi online to offline to online (O2O2O) seperti Blibli InStore, Click & Collect, dan Blibli Mitra yang menghadirkan pengalaman berbelanja yang nyaman bagi pelanggan.

"Ke depan, kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem omnichannel, tidak hanya untuk memberikan kenyaman berbelanja bagi para konsumen, namun juga mendukung perekonomian dari industri ritel. Dengan memperkuat integrasi online dan offline, harapannya akan mendukung penetrasi digital bagi pengusaha dalam negeri khususnya sektor UMKM, ” tutup Kusumo.

Baca juga: Kementan Perkirakan Puncak Panen Kedelai di Mei-Juni 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com