Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaitkan Netizen dengan Sumber Kekayaan Juragan 99, Siapa Kaji Edan?

Kompas.com - Diperbarui 13/03/2022, 05:08 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Juragan 99 bisa dikatakan sudah tak asing didengar publik Tanah Air selama dua tahun terakhir. Sosoknya juga dikenal dengan sebutan crazy rich Malang.

Bersama dengan sang istri, Shandy Purnamasari, pria bernama asli Gilang Widya Pramana juga kerap kali tampil bareng artis dan selebritas Tanah Air dalam beberapa kesempatan. Hal inilah yang membuat sosoknya cepat populer.

Pada 2021 Juragan 99 resmi ditunjuk jadi presiden klub Arema FC, sehingga namanya kerap kali muncul dalam pemberitaan. Bukan hanya itu, dia juga memiliki kanal YouTube yang kini telah memiliki 424.000 subsrcibers.

Juragan 99 juga dikenal sebagai pemilik bisnis kosmetik MS Glow yang berada di bawah bendera PT Kosmetik Cantik Indonesia, di mana produk terkenalnya adalah skin care.

Baca juga: Ini 5 Konglomerat Penguasa Minyak Goreng RI yang Diungkap Mendag

Di dunia maya, banyak warganet yang menyoroti Juragan 99 yang dianggap kaya dalam waktu singkat beserta asal muasal sumber hartanya. Yang terbaru, oleh warganet, nama Juragan 99 dikaitkan juga dengan sosok Kaji Edan alias Onny Hendro Adhiaksono.

Profil Kaji Edan

Onny Hendro Adiaksono alias Kaji Edan selama ini dikenal sebagai pengusaha nasional. Salah satu bisnisnya yakni properti. 

Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Onny Hendro Adiaksono diketahui sempat menjadi pemegang saham besar di raksasa properti asal Riau, PT Pekanbaru Permai Propertindo (PPP).

Masih menurut BEI, saham Onny Hendro Adiaksono awalnya memiliki saham sebesar 23 persen di PPP. Sahamnya kemudian turun menjadi 19 persen setelah dibeli anak perusahaan BUMN Konstruksi, PT PP Properti Tbk.

Baca juga: Mendag Curiga Minyak Goreng Diselundupkan ke Luar Negeri

Pusaran korupsi e-KTP

Pada Oktober 2017, nama Onny Hendro Adiaksono atau Kaji Edan juga sempat jadi pemberitaan media massa. Namanya masuk dalam pusaran kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau e-KTP.

Mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera, Onny Hendro Adhiaksono, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (27/10/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera, Onny Hendro Adhiaksono, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Oktober 2017, Onny Hendro Adiaksono menjadi saksi di persidangan korupsi e-KTP karena posisinya sebagai mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera.

PT Murakabi Sejahtera adalah salah satu perusahaan dalam lelang proyek e-KTP yang terkait dengan mantan Ketua DPR Setya Novanto.

PT Murakabi diketahui telah berkantor di tempat milik Setya Novanto, yakni salah satu ruangan di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta.

Baca juga: Profil Adelin Lis, Pengusaha Kayu Buronan Kakap Kasus Pembalakan Liar

Pemenang lelang saat itu adalah konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Sementara peserta lelang e-KTP lainnya adalah Konsorsium Astragraphia, dan Konsorsium Murakabi Sejahtera.

Konsorsium PNRI disebut telah disiapkan untuk menjadi pemenang lelang. Sementara, Astragraphia dan Murakabi hanya dibuat sebagai konsorsium pendamping lelang.

Belakangan, setelah lelang selesai dan kasus korupsi e-KTP terungkap ke publik, PT Murakabi Sejahtera kemudian dibubarkan pemiliknya.

Meski kalah lelang proyek e-KTP, PT Murakabi Sejahtera masih terkait dengan Setya Novanto. salah satu direktur yang juga keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi.

Mayoritas saham PT Murakabi dimiliki PT Mondialindo Graha Perdana. Sementara sebagian besar saham PT Mondialindo dikuasai keluarga Setya Novanto.

Dalam persidangan, diketahui bahwa kemenangan PNRI dalam proses lelang telah ditentukan sejak awal oleh pejabat Kementerian Dalam Negeri dan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Baca juga: Ironi Negeri Kaya Sawit, Rakyat Saling Dorong Berebut Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com