Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Investasi Reksa Dana Mansyaf Tersedia di BCA

Kompas.com - 15/03/2022, 21:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BCA bekerja sama dengan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) sebagai penyedia reksa dana bagi para nasabah BCA. Kali ini, BCA akan menyalurkan reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS melalui cabang BCA dan juga aplikasi Welma.

"BCA mencatatkan pertumbuhan AUM (Asset under Management) investasi nasabah yang tinggi, hingga kerja sama antara BCA dengan MAMI merupakan bagian dari langkah kami untuk memberikan solusi Wealth Management, khususnya produk investasi bagi nasabah BCA," ujar Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman secara virtual, Selasa (15/3/2022).

"Melalui kemitraan ini, kami menghadirkan produk investasi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah yang ingin memanfaatkan peluang pertumbuhan investasi yang menarik di kawasan Asia Pasifik melalui reksa dana Mansyaf," lanjut dia.

Baca juga: Perang Rusia–Ukraina Belum Usai, Bagaimana Dampaknya ke Kinerja Reksa Dana?

Dalam kesempatan itu, CEO & Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, kemitraan ini merupakan kolaborasi yang kuat antara dua institusi penyedia jasa keuangan dan investasi yang terpercaya di Indonesia.

MAMI dan BCA secara bersama akan menyediakan solusi investasi dan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah BCA, dimulai dengan penjualan reksa dana Mansyaf di BCA saat ini.

"Reksa dana berdenominasi dollar AS ini membuka peluang investasi bagi para nasabah yang ingin menangkap peluang investasi di berbagai pasar di kawasan Asia Pasifik yang memiliki valuasi relatif rendah dan marjin laba yang relatif tinggi. Portofolio Mansyaf terdiri dari berbagai saham milik perusahaan-perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang kuat dan memiliki valuasi yang wajar," tuturnya.

Chief Economist and Investment Strategist MAMI Katarina Setiawan juga menuturkan bahwa Mansyaf menangkap potensi pertumbuhan struktural kawasan Asia Pasifik. Tiap negara di kawasan ini memiliki keunggulannya masing-masing yang menarik.

Baca juga: Bank CTBC Indonesia Distribusikan 7 Reksa Dana Kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia

"Sebagai contoh, Korea Selatan dan Taiwan memiliki kekuatan di sektor semikonduktor, yang merupakan bahan baku untuk berbagai produk elektronik. China memiliki keunggulan pada konsumsi domestik yang besar dan teknologi energi terbarukan. Kawasan ASEAN dan India memiliki potensi ekonomi digital yang besar. Dengan berinvestasi di Mansyaf, investor mendapatkan eksposur pada sektor-sektor tersebut," jelas Katarina.

Hal senada juga dikemukakan Executive Vice President Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra yang mengatakan, melihat peluang pertumbuhan di Asia Pasifik, BCA dan MAMI menghadirkan Mansyaf sebagai solusi terbaru dari Wealth Management BCA bagi para nasabah yang ingin melakukan diversifikasi investasi untuk memenuhi beragam tujuan keuangannya di masa depan.

"Mansyaf akan tersedia di BCA mulai 16 Maret 2022. Nasabah dapat menghubungi Cabang BCA untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai Mansyaf. Sebagai bagian dari kerja sama antara BCA dengan MAMI dan peluncuran Mansyaf di BCA, kami memberikan benefit khusus bagi para nasabah yaitu cashback hingga Rp 1 juta untuk investasi Mansyaf hingga 31 Mei 2022," ucap dia.

Baca juga: Prospek Reksa Dana Saham Masih Cuan, Simak Strategi Memilihnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com