Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Minyak Goreng Langka-Mahal, Erick Thohir Ketuk 'Hati' Pengusaha Swasta

Kompas.com - 22/03/2022, 20:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 'mengetuk hati' para pelaku usaha swasta di industri minyak goreng untuk mengalokasikan pasokan ke dalam negeri. Hal ini untuk mengatasi persoalan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

Menurutnya, saat ini pihak swasta yang menguasai perkebunan kelapa sawit di Indonesia dengan porsi 56 persen. Oleh sebab itu, BUMN tak bisa berperan banyak dalam mengatasi persoalan minyak goreng.

"Sejak awal kami mengetuk teman-teman swasta, ayo lah, kan begini lho, kalau mau ekonomi kita tumbuh kan perlu ada kerukunan. Nah itu yang kami ketuk," kata Erick dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Kemenperin Andalkan Simirah untuk Atasi Krisis Minyak Goreng

Ia mengatakan, meski tak menguasai industri minyak goreng, BUMN tetap berupaya untuk berperan dengan melakukan operasi pasar di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, terbatasnya upaya yang bisa dilakukan perusahaan-perusahaan milik negara, membuat kontribusinya tidak cukup mengatasi permasalahan minyak goreng.

"Walaupun kita punya hanya 4 persen dari total lahan perkebunan, lalu dihitung secara kontribusi produksi itu hanya 7 persen, ya kemarin ketika ada isu minyak goreng kita men-switch (mengalihkan) 1/4 dari produksi yang tadinya itu tidak minyak goreng, kita operasi pasar. Nah itu cukup? Ya tidak," papar Mantan Bos Inter Milan itu.

Oleh sebab itu, Erick Thohir menekankan, pemerintah berharap kepada para pengusaha swasta yang memang memiliki pengaruh besar pada industri minyak goreng.

Baca juga: Pemerintah Rombak Total Kebijakan Minyak Goreng Sawit Jadi Berbasis Industri, Ini Alasannya

"Perkebunan ini kan 56 persen dari teman-teman swasta, ayo lah, ini apalagi negara yang sebagus ini bahwa pertumbuhan ekonominya sampai 2045," kata dia.

Sebelumnya, Erick Thohir telah mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan 3,7 juta liter minyak goreng hingga Mei 2022 mendatang.

"BUMN melakukan operasi pasar, artinya kami melakukan intervensi di mana sampai bulan Mei 2022 kami akan melakukan intervensi sekitar 3,7 juta liter minyak goreng," ujarnya saat pidato kunci di Universitas Sumatera Utara di Medan seperti dilansir Antara, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Ada Kebijakan Baru soal Minyak Goreng, Celah bagi Penimbun Sudah Tertutup?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com