Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Cetak Rekor Lagi di Sesi I, Asing Borong BMRI, BBRI, dan BBNI

Kompas.com - 24/03/2022, 12:54 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (24/3/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 7.038,44 atau naik 42,33 poin atau 0,61 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.996,11.

Sementara itu, terdapat 277 saham yang hijau, 211 saham merah dan 176 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,5 triliun dengan volume 19,5 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Bergerak Melemah Pagi Ini

Siang ini, Bank Mandiri (BMRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 216 miliar. Saham BMRI menguat 1,6 persen di level Rp 7.900 per saham. Adapun volume perdagangan BMRI mencapai 53,5 juta saham dengan total transaksi Rp 417,6 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 210,1 miliar. BBRI siang ini menguat 1,29 persen di level Rp 4.710 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 446 miliar dengan volume 95,3 juta saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 141,1 miliar. BBNI siang ini naik 1,2 persen di level Rp 8.175 per saham. Total transaksi BBNI siang ini mencapai Rp 237,3 miliar dengan volume 19,3 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) masing-masing sebesar Rp 74,7 miliar dan Rp 24,9 miliar. BBCA siang ini menguat di level Rp 7.950 per saham, dan ITMG naik 1,2 di level Rp 28.400 per saham.

Baca juga: IHSG Melemah di Sesi I, Asing Lepas ARTO, ADRO, dan ANTM

Gainers siang ini antara lain, Bukalapak (BUKA) yang melesat 5,3 persen di level Rp 318 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) yang melonjak 3,2 persen di posisi 2.580 per saham, dan Timah (TINS) yang menguat 3,1 persen pada posisi Rp 1.825 per saham.

Losers siang ini antara lain, Transkon (TRJA) yang ambles 6,7 persen di level Rp 555 per saham, AKR Corporindo (AKRA) turun 1,13 persen di posisi Rp 875 per saham, dan MNC Kapital Indonesia (BCAP) di level Rp 316 per saham atau terkoreksi 2,47 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com