Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan dan Idul Fitri, KKP: Stok Ikan Akan Melimpah

Kompas.com - 04/04/2022, 14:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok ikan untuk Ramadhan 2022 dapat mencukupi kebutuhan pasar.

Dirjen Perikanan Tangkap M Zaini Hanafi mengatakan, perikanan tangkap tahun 2022 sudah bergeliat dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan catatannya, pada kuartal-I 2022 ini, Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang telah diterbitkan mengalami kenaikan 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"Artinya, sekarang ini kapal-kapal hampir aktif semua. Ini bisa dilihat dari SPB yang hampir meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya," kata dia dalam konferensi pers Senin (4/4/2022).

Baca juga: KKP Gunakan Satelit untuk Awasi Penangkapan Ikan secara Terukur

Menurut dia, SPB yang terbit pada kuartal-I 2022 sebanyak 2.383. Sedangkan, pada periode yang sama tahun sebelumnya SPB yang terbit sebanyak 1.414 izin.

Perihal stok ikan, ia menyebut persediaan akan datang mulai dari H-7 sampai H-3 sebelum Idul Fitri. Nelayan biasanya akan datang membawa ikan pada periode tersebut.

"Semua (nelayan) datang membawa ikan, stok ikan akan melimpah," tegas dia.

Ia menyebut, stok ikan menjelang hari raya Lebaran akan bervariasi. Pemerintah sendiri menjamin stok yang dipasok nelayan tersedia mulai dari harga paling rendah sampai harga yang tinggi. Dengan demikian, masyarakat dapat memilih sendiri.

Zaini menambahkan, pada dasarnya stok ikan akan fluktuatif. Namun demikian, semua cold storage yang ada di pelabuhan-pelabuhan saat ini telah menyiapkan stok ikan untuk Lebaran.

"Kalo tidak salah permintaan 2,2 juta ton tapi kita punya stok 2,9 juta yang ada. Sehingga (masyarakat) tidak perlu khawatir," ucap dia.

Berdasarkan pengamatan Zaini, harga ikan tidak akan mengalami lonjakan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Misalkan terjadi kenaikan, ia bilang itu hanya spekulan.

"Harga (ikan) masih sangat terjangkau. Lonjakan ikan biasanya karena musim saja," tandas dia.

Ia menambahkan, saat ini misalnya di Pasar Ikan Modern Muara Baru, harga ikan bandeng Rp 30.000, ikan tongkol Rp 21.000, ikan kembung Rp 28.000, dan ikan layar Rp 24.000.

Ia menegaskan, harga ikan tidak pernah mengalami pelonjakan seperti daging sapi dan ayam.

Baca juga: Kelangkaan Solar Tekan Nelayan, KKP Tambah Stasiun BBM dan Kuota Solar ke Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com