Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Besaran Tarif Tol Jakarta-Solo Terbaru Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/04/2022, 11:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif Tol Jakarta-Solo banyak dicari masyarakat menjelang mudik Lebaran.

Pasalnya, Solo merupakan salah satu tujuan mudik masyarakat terutama bagi pemudik yang berasal dari Jakarta.

Jalan tol pun menjadi salah satu alternatif perjalanan darat yang dinilai lebih mudah ditempuh. Apalagi saat ini sudah ada jalan Tol Trans Jawa.

Baca juga: Tarif Tol Cipali Naik, Ini Rinciannya

Pemudik dapat mengakses rute Tol Jakarta-Solo dengan panjang sekitar 536 kilometer menggunakan tol Trans Jawa sehingga waktu tempuhnya hanya sekitar 7-8 jam saja.

Namun, pastikan telah mengisi saldo uang elektronik sesuai dengan perkiraan tarif yang akan digunakan, agar lancar saat melakukan pembayaran tarif tol hingga tujuan.

Baca juga: Update Tarif Tol Surabaya-Madiun 2022 untuk Mobil Pribadi

Rute Jakarta-Solo akan melewati beberapa ruas tol, mulai dari Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Tol Palimanan-Kanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC-Solo.

Baca juga: Update Tarif Tol Surabaya-Malang, Berlaku Mulai 19 Maret 2022

Berikut rincian lengkap tarif tol Jakarta-Solo melalui jalan Tol Trans Jawa, dilansir dari akun Instagram official.jasamarga:

  • Jakarta-Cikampek Rp 20.000
  • Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Rp 119.000
  • Tol Palimanan-Kanci Rp 12.500
  • Tol Kanci-Pejagan Rp 29.500
  • Tol Pejagan-Pemalang Rp 60.000
  • Tol Pemalang-Batang Rp 45.000
  • Tol Batang-Semarang Rp 86.000
  • Tol Semarang ABC-Solo Rp 75.000

Dengan demikian, tarif tol Jakarta-Solo jika dijumlahkan menjadi Rp 447.000.

Perlu dicatat, tarif tol Jakarta-Solo tersebut merupakan untuk kendaraan golongan I, seperti sedan, jip, pick up, truk kecil dan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com