Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Berakhir Merah, Saham BMRI, TLKM, dan BBNI Laris Diborong Asing

Kompas.com - 22/04/2022, 12:57 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/4/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG sesi I ditutup melemah 70,6 poin (0,97 persen) pada level 7.205,53.

Pada perdagangan sesi pagi ini terdapat 156 saham yang hijau, 349 saham merah dan 173 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,8 triliun dengan volume 15,5 miliar saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bukalapak (BUKA), Bukit Asam (PTBA), dan XL Axiata (EXCL), masing-masing sebesar Rp 37,4 miliar, Rp 14,2 miliar, dan Rp 10,8 miliar.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Lesu

BUKA siang ini berada di level Rp 352 per saham atau ambles 5,3 persen, PTBA terkoreksi 1,81 persen di level Rp 3.690 per saham, dan EXCL melemah 2,7 persen menjadi Rp 3.150 per saham.

Sementara itu, net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI), Telkom Indonesia (TLKM), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), masing – masing Rp 138,3 miliar, Rp 94,8 miliar, dan Rp 86,2 miliar.

BMRI melemah 1,2 persen di level Rp 8.200 per saham, TLKM turun 0,43 persen di posisi Rp 4.600 per saham, dan BBNI terkoreksi 1,07 persen di posisi Rp 9.275 per saham.

Top losers siang ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang ambles 6,15 persen di level Rp 2.440 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melemah 3,18 persen di posisi Rp 5.325 per saham, dan Harum Energy (HRUM) yang turun 2,3 persen di level Rp 12.600 per saham.

Top gainers siang ini, Samudera Indonesia (SMDR) yang melesat 7,2 persen di posisi Rp 1.920 per saham. Dilanjutkan oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) di level Rp 2.940 per saham atau menguat 4,2 persen, dan Bank BTN (BBTN) di posisi Rp 1.790 per saham atau naik 1,7 persen.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Strait Times 0,17 persen, dan Shanghai Komposit 0,08 persen. Sementara itu, Nikkei turun 1,56 persen, dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,47 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.23 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.358 per dollar AS atau turun 14 poin sebesar 0,09 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com