Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Targetkan Pertumbuhan Kredit Tahun Ini hingga 10 Persen

Kompas.com - 26/04/2022, 12:33 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai 10 persen pada tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Public Expose secara virtual, Selasa (26/4/2022).

“Kami sangat optimistis banget di kuartal II ini pertumbuhan kredit akan lebih kuat, terutama setelah Hari Raya Idul Fitri. Jadi kami tidak merevisi target, yakni di kisaran 7 persen hingga 10 persen,” kata Royke.

Dia memaparkan, saat ini permintaan kredit sudah mulai tumbuh 8 hingga 9 persen, seiring dengan terjadinya pemulihan ekonomi.

Baca juga: Kode Bank BCA, BRI, BNI, Mandiri, BSI, BTN, dan Lainnya

“Memang sudah mulai kelihatan banyak sekali permintaan kredit di tahun ini, kenaikannya 8 hingga 9 persen, tapi pertumbuhan ini seiring dengan mulai meningkatnya harga komoditas dan perbaikan ekonomi,” tambah dia.

Dengan pemulihan ekonomi yang terjadi, sektor – sektor yang potensial mendorong pertumbuhan kredit mencakup infrastruktur, listrik, gas, logistik, pergudangan hingga digital.

“Infrastruktur, listrik, gas, logistik, pergudangan, dan digital itu tinggi sekali permintaannya. Yang tidak kalah tinggi juga permintaan di sektor hilirisasi dan komoditi,” tambah Royke.

Royke juga mengatakan, pembangungan smelter akan semarak dan semakin besar di tahun ini. Karena, potensi permintaan yang saat ini cenderung tinggi, ditambah langkah pemerintah yang melarang ekspor bahan mentah.

“Jadi ini semua prosesnya akan terjadi di sini. Ini juga akan menjadi pendorong pertumbuhan kredit. Jadi kita belum merevisi pertumbuhan kredit, kita lihat nanti di kuartal ke II 2022, jika memang pertumbuhannya cukup tinggi, kita akan sesuaikan,” tegas dia.

Baca juga: Melonjak 63 Persen, BNI Raup Laba Bersih Rp 3,96 Triliun pada Kuartal I 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com