Dalam Sepekan, Rp 27,6 Triliun Dana Asing Masuk Pasar Modal Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama periode perdagangan sepekan atau dari tanggal 25–28 April 2022, dana asing yang masuk ke pasar modal berjumlah Rp Rp 27,61 triliun, dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp72,167 triliun.

Sementara pada penutupan perdagangan Kamis (28/4/2022) net buy asing mencapai Rp 2,3 triliun.

Meskipun dana asing banyak parkir di pasar modal tanah air, namun hal ini tidak mampu mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan. Indesk acuan BEI ini turun 0,65 persen, meskipun kemarin ditutup menguat tipis 0,4 persen.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Asing Borong Saham Bank Mandiri hingga Rp 1,1 Triliun

BEI mencatat rata – rata nilai transaksi tumbuh 12,24 persen dalam sepekan, dari Rp 21,3 triliun menjadi Rp 23,8 triliun. Kenaikan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang ditutup meningkat 1,08 persen menjadi Rp 9.555 triliun dari Rp 9.452,5 triliun pada pekan sebelumnya.

“Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 6,91 persen menjadi 24,393 miliar saham dari 26,203 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Rata - rata frekuensi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 5,01 persen menjadi 1,4 juta transaksi dari sebelumnya 1,54 juta pada pekan sebelumnya.

Selama sepekan terdapat 2 pencatatan saham, 3 obligasi, 1 sukuk, dan 2 waran. Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 544,5 miliar.

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani mulai resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 3 triliun. Kemudian, obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 2,5 triliun.

Dengan demikian, total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 42 emisi dari 33 emiten senilai Rp 48,09 triliun. Dengan demikian, terdapat 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 450,57 triliun dan 47,5 juta dollar AS yang diterbitkan oleh 124 emiten.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp 4.825,65 triliun dan 200,65 juta dollar AS, sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.

Pada pekan ini, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) mencatatkan saham dan warannya di papan utama BEI. WINR bergerak pada sektor dan sub sektor Properties & Real Estate. Selanjutnya, PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) yang bergerak di sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage mencatatkan saham dan warannya di papan akselerasi BEI.

Baca juga: BEI: Buyback Greenshoe Saham GOTO Hanya Boleh Dikuasai Selama 3 Tahun