Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Keamanan Siber, Menlo Security Tawarkan Keamanan 100 Persen dengan Tingkat Kualitas Militer

Kompas.com - 06/06/2022, 14:23 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam bidang keamanan cloud, Menlo Security Inc, menawarkan layanan keamanan 100 persen dengan tingkat kualitas militer yang bergaransi malware sampai dengan 1 Juta dollar AS.

Regional Director, Southeast Asia, Menlo Security CK Mah mengatakan, inisiatif ini diluncurkan lantaran melihat kebutuhan untuk keamanan siber masih tinggi.

Hal ini pun juga didorong oleh pandemi yang membuat percepatan digitalisasi di seluruh dunia tinggi yang juga diikuti oleh peningkatan ancaman siber yang naik signifikan.

CK Mah juga memaparkan berdasarkan laporan Interpol yang ia terima menunjukkan bahwa keamanan siber Indonesia berada di peringkat ke-6 di antara negara-negara ASEAN lainnya dan peringkat ke-83 dari 160 negara secara global.

Baca juga: Bos BCA: Uang Dicuri Hacker, Akan Kami Ganti

"Bahkan kami juga mendapatkan laporan bahwa ada sekitar 2,7 ransomware terdeteksi di negara ASEAN sepanjang tahun 2021 dan Indonesia memimpin dengan 1,3 juta kasus," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/6/2022).

"Kami membantu bisnis melalui keamanan cloud dengan menerapkan zero-trust dan loolation core untuk memastikan mereka aman dari segala serangan daring. Kami membantu berbagal perusahaan dalam menjaga dan mencegah risiko-risiko digital melalui keamanan 100 persen tingkat kualitas militer, bergaransi malware 1 juta dollar AS," sambung CK Mah.

Baca juga: Kebutuhan RUU Keamanan Siber Dinilai Sudah Sangat Mendesak

Lebih lanjut CK menuturkan, layanan Secure Web Gateway (SWO) Menlo Security didukung oleh Isolation Core™ yang menawarkan kemampuan keamanan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai Secure Cloud Transformation Secure Web Gateway.

"Kami juga menggabungkan seluruh kemampuan keamanan ke dalam satu platform cloud-native, yang mencakup CASB, DLP, RBI, Proxy, FWaaS, dan Akses Pribadi untuk menyediakan API yang dapat diperluas serta antarmuka tunggal untuk kebutuhan manajemen kebijakan, pelaporan dan Analisa ancaman," paparnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] 1.400 Karyawan KB Bukopin Mundur | Bank Indonesia Diretas Ransomware | Cara Hasil Karya Terjual di NFT

CK menambahkan, pihaknya juga menghadirkan Menlo Labs untuk memberikan wawasan, keahlian, konteks, dan alat bagi pelanggan untuk membantu mereka tetap terhubung, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan aman tanpa kompromi.

"Tim keamanan perusahaan tidak perlu khawatir lagi tentang sistem yang berbelit, penuh tambal sulam dan peringatan-peringatan yang mendadak. Sebaliknya, mereka bisa terus bergerak cepat dan fokus pada bisnis," ujar dia.

Dia berharap solusi-solusi yang ditawarkan oleh perusahaanya bisa membantu organisasi dalam memperkuat akses granular dan kebijakan keamanan perusahaan, mencegah kebocoran data dan pencurian kredensial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com