Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai hingga Bawang Naik, Luhut: Saya Usul Bupati Bikin Pertanian Kecil...

Kompas.com - 07/07/2022, 16:38 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan kepada para pemerintah daerah untuk menanam komoditas pangan untuk mengatasi kenaikan harga yang menimbulkan inflasi sekaligus bisa dikonsumsi untuk pribadi.

"Kemarin harga telur, harga cabai, harga bawang itu naik. Jadi saya usul juga kepada bapak-bapak ini, ibu-ibu sekalian bupati pejabat bikin juga pertanian-pertanian kecil. Nanam cabai rawit, nanam bawang, nanam apa saja kebutuhan sendiri," katanya dalam rapat koordinasi audit sawit dengan BPKP dan AKPSI di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Usulan itu berkaca dari pengalamannya semasa militer. Pada 1993 silam, Luhut yang berpangkat Komandan Resor Militer (Danrem) bersama pasukannya di Jawa Timur, berinisiatif menanam tanaman hidroponik.

Pada tahun tersebut, berkat inisiatif tanam hidroponik, Provinsi Jawa Timur kata Luhut, tidak pernah mengalami krisis pangan. Oleh sebab itu, Luhut berharap pemda bisa mengikuti jejak yang pernah ia lakukan.

"Waktu saya Danrem dulu di Madiun tahun 1993, itu seluruh Korem, akhirnya seluruh panglima disuruh tanam hidroponik," kata dia.

"Hidroponik itu nanam cabai, nanam bawang, nanam sayur-sayuran semua itu hidroponik sehingga waktu itu terkenal di Jawa Timur enggak pernah kekurangan pangan. Ini pun saya kira bapak bupati, ibu bupati, kepala dinas pertanian coba gini-gini dilihat juga," lanjut Luhut.

Kepada para pejabat daerah yang hadir dalam rakor, Luhut bilang, mengatasi krisis pangan dimulai dengan menanam komoditas pangan dengan lahan sedikit tidak membutuhkan modal banyak.

"Misalnya di tengah-tengah kelapa sawit bisa enggak tumpang sari. Saya masih ingat bapak/ibu sekalian, karena saya masih kolonel waktu itu. Dari Kopassus, saya jadi Danrem. Itu saya kerjain dan gampang kok itu. Saya perintah aja, suruh kerjain, modalnya enggak banyak," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juni 2022, terjadi inflasi sebesar 0,61 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan dari tahun ke tahun (year on year/yoy) sebesar 4,35 persen. Inflasi tersebut banyak bersumber dari harga bawang, cabai merah, cabai rawit, dan telur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com