Stafsus Menteri BUMN Targetkan PNM Mekaar Mencapai 15 Juta Nasabah Akhir 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menargetkan jumlah nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar bisa mencapai 15 juta hingga akhir tahun.

Melalui PNM Mekaar, Arya optimis akan mendorong pemulihan ekonomi bagi banyak perempuan yang mengelola usaha mikro, sekaligus mengambangkan usahanya.

Program PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang ditujukan untuk para perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha ataupun yang akan mengembangkan usaha.

“Dukungan pembiayaan kepada nasabah PMN Mekaar juga berdampak langsung pada pembukaan lapangan kerja, bahkan saat masa pandemi melanda. Kami menargetkan jumlah nasabah ibu-ibu PNM Mekaar terus meningkat hingga 15 juta pada akhir tahun,” kata Arya dalam siaran pers, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Mobil Mewah Isi Pertalite, Stafsus Wapres: Orang Kaya Harusnya Malu

Arya menyampaikan, komitmen Menteri BUMN Erick Thohir dalam meningkatkan daya saing para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dan ultramikro ini dilakukan dengan membentuk holding BUMN ultramikro yang berisikan BRI, PNM, dan Pegadaian.

Dengan holding ini, kedepannya akan semakin memperkuat ekosistem dalam mendukung para pelaku UMKM dan ultramikro.

"Ultramikro kita bertumbuhnya gila-gilaan yang dikelola oleh pemerintah, BUMN, itu naik dari 2019 yang hanya 5 juta nasabah, sekarang hampir 13 juta ultramikro yang kita garap," ucap Arya.

Baca juga: Jawab Sindiran Soal BUMN Kayak Parpol, Stafsus Erick Thohir: Foto di ATM Tak Pengaruhi Elektabilitas

Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli mengapresiasi langkah Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir terhadap pelaku UMKM, melalui program PNM Mekaar.

“Program BUMN yang begitu memberikan dampak besar bagi para pelaku usaha yakni program PNM Mekaar. Program ini jauh menyasar para pelaku usaha di level terbawah yakni ultramikro,” kata Rizal.

Baca juga: Jokowi: Kirim PMN Mekaar ke Pasar Mama Mama, Ini Perintah, Bu Rini

Menurut Rizal, Erick mampu meningkatkan jumlah nasabah PNM Mekaar secara masif dan konsisten di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Di sisi lain, dalam kepemimpinan Erick, program PMN Mekaar bahkan memiliki skala atau cakupan yang jauh lebih besar.

"Ada hal bagus yang dilakukan di dalam BUMN yaitu PNM. PNM yang tadinya ada, tapi skalanya jauh lebih kecil, belakangan ini skala dari PNM jauh lebih besar dan itu menganut prinsip jaminan tanggung renteng dari semua pihak. Itu program yang signifikan dampaknya," tambah Rizal.

Baca juga: Melalui Holding Ultramikro, PNM Targetkan 12 Juta Nasabah di Tahun 2022