Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Bisnis, Hotel Indonesia Natour Garap Bisnis Travel Lewat HINtrip dan Jelajahin

Kompas.com - 21/07/2022, 16:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN perhotelan, PT Hotel Indonesia Natour atau HIN untuk memperluas portofolio bisnis hospitality. Langkah ini dilakukan dengan merambah bisnis travel management dan asset management.

Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan, pengembangan bisnis travel management dilakukan dengan memaksimalkan platform digital, di mana saat ini perusahaan telah memiliki dua platform digital, yakni HINtrip dan Jelajahin.

Ia menjelaskan, platform Jelajahin.id dapat memudahkan wisata turis domestik dan mancanegara dalam membeli tiket pesawat, hotel, serta menentukan lokasi wisata yang akan dikunjungi.

"Harapannya, Jelajahin menjadi etalase pariwisata nasional yang komprehensif, kompetitif, dan informatif," kata Iswandi, dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Target Pemimpin Pasar Nasional, Hotel Indonesia Lakukan Transformasi

Selain itu, Jelajahin juga dirancang untuk menarik minat wisatawan, melalui gelaran Jelajahin Festival. Iswandi menyebutkan, program ini akan terus dilaksanakan di berbagai destinasi wisata, khususnya destinasi wisata prioritas.

"HIN menjadi bagian dari InJourney sebagai Holding Pariwisata untuk pemulihan pariwisata dengan tujuan di lima destinasi pariwisata super prioritas dan Bali melalui Jelajahin," ujarnya.

Sementara itu melalui HINtrip, HIN berfokus menggarap market business to government (B2G) serta business to consumen (B2C). Ini dilakukan dengan menawarkan paket bundling kepada pelanggan perusahaan.

Baca juga: Pesawat Citilink Balik ke Bandara Juanda Surabaya Usai 15 Menit Lepas Landas, di RS Pilot Dinyatakan Meninggal

Kelola hotel BUMN

Adapun pada bisnis asset management dan hotel operatorship, HIN melalui anak usahanya PT Hotel Indonesia Group, akan mengelola hotel-hotel milik perusahaan pelat merah.

Ditargetkan sampai dengan 2025, Hotel Indonesia Group dapat mengelola 120 hotel.

Sebagai BUMN perhotelan yang telah berdiri sejak 1962, Iswandi mengaku optimis, HIN dapat mengelola hotel-hotel BUMN dengan baik.

"HIG dipercaya untuk mengelola hotel-hotel milik BUMN melalui program Holding Hotel BUMN karena pengalaman dan performance yang dihasilkan," ucap Iswandi.

Baca juga: Terpuruk akibat Pandemi, InJourney Minta Suntikan PMN Rp 9,5 Triliun pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com