Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Daun Kelor dan Minyak Atsiri Jadi "Merchandise" G20

Kompas.com - 26/07/2022, 20:31 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya telah melakukan kurasi produk untuk menjadi official merchandise Presidensi G20.

Teten menjelaskan, Presidensi Indonesia dalam G20 tahun ini sekaligus menjadi upaya untuk promosi UMKM unggulan, produk artisan.

"Tadi sudah dilihat, kita di pasar global sangat kuat dengan produk kriya, home decor, produk super food seperti moringa (daun kelor)," kata dia dalam Showcase Official Merchandise G20 Indonesia, Selasa (26/7/2022).

"Moringa atau daun kelor yang dulu kita pakai mengusir setan itu ternyata menjadi makanan yang paling sehat, super food, dan kita bisa memproduksi besar-besaran. Ini salah satu keunggulan produk domestik nanti," sambung dia.

Baca juga: Dorong Optimalisasi Potensi Ekonomi, UMKM Dipermudah Urus Aspek Legalitas

Ia menambahkan, produk Indonesia lain yang akan menjadi unggulan adalah minyak atsiri. Menurutnya, Indonesia merupakan pemain nomor dua di dunia untuk komoditas minyak atsiri.

Minyak atsiri dapat digunakan sebagai kosmetik dan aromaterapi, atau masuk dalam wellness product.

"Di negara-negara maju wellness product ini sekarang sedang grow, pertumbuhannya 16 sampai 20 persen. Kita memiliki fondasi untuk mengembangkan wellness product, karena kita memiliki keberagaman bahan bakunya," tutur Teten.

Lebih lanjut, Teten menjelaskan terdapat 20 UMKM yang terpilih dari 1.204 produk yang mendaftar. Jumlah tersebut telah dikurasi.

Dalam pelaksanaan pemasaran, Teten menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan pihak agregator. Hal ini lantaran kualitas produksi yang dilakukan secara massal dapat terjaga.

"Terhadap tadi produk-produk itu kita memang akan kerja sama dengan agregator karena gak mudah mengkonsolidasi produk-produk UMKM yang kecil-kecil produksinya, sehingga selain kurasi itu perlu agregator supaya bisa suplai ke pasar, supply ke market bisa lebih stabil," ucap Teten.

Baca juga: Sandiaga: UMKM Bisa Tangkap Peluang Pembangunan IKN, Asal Tingkatkan 2 Hal Ini

Teten mengungkapkan, pihaknya akan membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya lewat platform online, termasuk di main event maupun side event dari G20 Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata menyampaikan, pendaftaran produk official merchandise pada tanggal 18-22 Febuari 2022 sebanyak 1.204 UMKM. UMKM yang memenuhi syarat untuk melanjutkan tahap kurasi sebanyak 688 UMKM.

Tahap kurasi menyisakan 100 UMKM dan yang lolos kurasi sebagai Official Mechandise hanya 20 UMKM.

Semua UMKM tersebut dibagi menjadi 5 kategori produk yakni katagori fashion dan accessories sebanyak 8 UKM, bag & stationaries sebanyak 2 UKM, cosmetics, herbal dan wellness sebanyak 5 UKM, craft sebanyak 4 UKM, dan custom packing sebanyak 1 UKM.

Baca juga: Anggota G20 Akan Siapkan Regulasi soal Aset Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com