Penyaluran Kredit UMKM BRI Tumbuh 9,81 Persen, Tanda Pelaku UMKM Mulai Bangkit

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat sektor UMKM di Indonesia mulai menggeliat sejak pandemi Covid-19. Hal ini tercermin pada pertumbuhan pembiayaan kredit UMKM BRI yang tumbuh 9,81 persen di paruh pertama 2022.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, pada Semester I 2022 porsi penyaluran kredit UMKM menjadi yang terbesar (83,27 persen) dibandingkan segmen kredit BRI lainnya, yaitu Rp 920 triliun.

Namun secara pertumbuhan, penyaluran kredit segmen UMKM hanya tumbuh 9,81 persen secara tahunan.

Angka pertumbuhan segmen UMKM terbesar kedua setelah pertumbuhan kredit segmen mikro yang sebesar 15,07 persen, tapi penyaluran kredit segmen mikro hanya Rp 518,79 triliun di Semester I 2022.

"Kredit UMKM BRI yang tumbuh nyaris double digit ini merupakan sinyal kuat bahwa saat ini pelaku UMKM sudah mulai bangkit dan kembali beraktivitas secara normal," ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Tumbuh 98,38 Persen, Laba Bersih BRI Rp 24,88 Triliun di Semester I 2022

Kendati demikian, porsi penyaluran kredit kepada segmen UMKM tersebut disebut masih belum maksimal karena di bawah target perseroan.

Untuk itu, ke depannya, BRI akan memfokuaskan portofolio kredit ke segmen UMKM sebagai salah satu strategi usaha perseroan.

"Sekarang memang porsi kredit kepada UMKM telah mencapai 83,27 persen. Ini pun kami menyatakan masih kurang karena kita ingin nanti pada akhirnya porsi kredit UMKM harus mencapai 85 persen kita targetkan itu di 2024-2025," tegas Sunarso.

Namun untuk saat ini penyaluran kredit UMKM yang mampu tumbuh hampir double digit di tengah pemulihan ekonomi menjadi harapan bagi BRI untuk mencapai target tersebut.

"Dengan semakin sehatnya pelaku UMKM maka kami optimis bahwa hal tersebut akan mendorong pertumbuhan kredit BRI serta pertumbuhan kredit secara nasional," ucapnya.

Baca juga: BRI Catat Jumlah Transaksi BI Fast Naik 20-30 Persen Tiap Bulan