Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Finance Mulai Salurkan Pembiayaan untuk Kendaraan Listrik

Kompas.com - 30/07/2022, 09:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mulai melakukan pembiayaan untuk kendaraan listrik guna memperlebar jangkauan bisnisnya.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, perusahaannya akan mengakomodasi peluang bisnis untuk pembiayaan kendaraan listrik.

"Sekarang masih tahap awal, masih coba-coba, kalaupun ada jumlahnya masih kecil. Namun, Adira Finance sudah melakukan (pembiayaan) untuk mengetahui behaviour dari kendaraan listrik ini, tapi relatif kecil hanya beberapa buah saja," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja Adira Finance Semester I-2022, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Ini Daftar Kendaraan Roda Empat yang Tidak Boleh Isi Pertalite

Ia menambahkan, untuk membuat bisnis kendaraan listrik ini berkembang, masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun. Tidak hanya urusan pengisian baterei, tetapi pengolahan limbah batrei juga perlu diolah. Pasalnya, limbah batrei termasuk bahan yang berbahaya.

"Banyak hal yang harus dipersiapkan, tetapi saya percaya perubahan akan terjadi," imbuh dia.

Made menjelaskan, perubahan penjualan kendaraan listrik terhadap portofolio pembiayaan Adira Finance tidak akan langsung meningkat tajam. Namun, begitu ia percaya jumlahnya akan tumbuh perlahan.

Berdasarkan data yang ia miliki, penjualan kendaraan listrik di Thailand telah mencapai 10 persen. Sedangkan, penjualan kendaraan listrik di Jerman mencapai sekitar 30 persen.

"Artinya cepat atau lambat, Indonesia juga akan mengalami perubahan ini," tutur dia.

Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan, perusahaan telah membiayai semua jenis mobil listrik di Indonesia. Sedangkan, untuk sepeda motor Adira Finance telah menjalin kerja sama dengan 6 brand sepeda motor listrik untuk didanai.

"Ada perbedaan, kalau untuk mobil itu sudah mulai banyak ke retail, tapi segmennya masih agak ke atas. Sedangkan sepeda motor belum digunakan di segmen ritel, masih digunakan ke arah korporat misalnya pada Grab dan Gojek. Intinya, motor listrik sebenarnya menjanjikan tetapi butuh waktu," terang dia.

Sebagai informasi, Adira Finance telah melakukan pembiayaan untuk beberapa motor listrik misalnya Gesit, Viar, United Motor, Volta, NIU, dan Selis Eagle Prix.

Sementara untuk mobil listrik, Adira Finance optimistis penjualannya akan lebih ramai di semester II-2022.

Baca juga: Kata Moeldoko soal Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di RI: Ibarat Ayam dan Telur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com