Baznas Jamin Transparansi Pengelolaan Dana Zakat dari Dana Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengklaim akan mengedepankan transparansi dalam pengelolaan dana zakat.

Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan, pihaknya akan berpegang teguh pada pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel, berprinsip pada 3A yaitu Aman syar'i, Aman regulasi, dan Aman NKRI.

Menurut dia, melalui prinsip itu, Baznas akan memastikan dana yang disalurkan masyarakat sesuai dengan peruntukkannya, menjamin dana tidak disalahgunakan atau membawa gerakan-gerakan ektremisme atau terorisme.

"Kami juga berkomitmen untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan ZIS. Prinsip ini juga diterapkan di seluruh kegiatan Baznas di seluruh Indonesia," ujarnya dalam siaran resminya, Senin (15/9/2022).

Baca juga: Cara Donasi di Baznas lewat Aplikasi Cinta Zakat

Lebih lanjut Rizaludin mengatakan, hal ini akan menjadi motivasi Baznas untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan kepada masyarakat utamanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para donatur.

Selain itu, dalam memaksimalkan potensi Zakat, Infaq dan Shadaqah ( ZIS), Baznas bekerja sama dengan IsDB, dalam meluncurkan aplikasi Cinta Zakat, yang tujuannya memudahkan masyarakat dalam memberikan serta memantau donasi mereka secara praktis dan aman, sekaligus mengoptimalkan potensi dana ZIS.

“Saat ini, aplikasi Cinta Zakat telah tersedia di berbagai platform yang popular, seperti Android dan iOS. Aplikasi ini dapat memberikan informasi dan pengalaman distribusi ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) kepada mustahik yang tepat dan bertanggung jawab. Artinya, audit berkala dapat diakses secara terbuka oleh publik,” kata Rizaludin.

Baca juga: Beri Kemudahan Masyarakat Berzakat, Baznas Luncurkan Aplikasi Cinta Zakat