Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,57 Persen, 3 Saham Ini Catatkan Penguatan Paling Tinggi

Kompas.com - 16/08/2022, 15:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/8/2022). Meskipun menguat, mayoritas saham ditutup melemah hari ini.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 7.133,45 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut naik 40,18 poin atau 0,57 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.093,28 poin.

Walaupun ditutup di zona hijau, 335 saham ditutup melemah, 191 saham menguat, dan 163 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,58 triliun dengan volume 26,51 miliar saham.

Baca juga: Melenggang di Zona Hijau, Sesi I IHSG Ditutup Menguat ke 7.103,58

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 3,1 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) masing-masing sebesar 1,8 miliar dan 1,6 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati oleh Dewi Shri Farmindo (DEWI) yang melesat 22,76 persen ke Rp 178, kemudian Widodo Makmur Perkasa (WMPP) juga menguat 11,93 persen ke Rp 197, dan Habco Trans Maritima (HATM) menguat 11,16 persen ke Rp 478.

Di sisi lain, top losers pada sesi perdangan hari ini ditempati oleh Sari Kreasi Boga (RAFI), yang terkoreksi 6,98 persen ke Rp 240, kemudian Bank Neo Commerce (BBYB) menurun 6,9 persen ke Rp 1.350, dan Bank Raya Indonesia (AGRO) terkoreksi 6,75 persen ke Rp 760.

Baca juga: Mampukah IHSG Hari Ini Bangkit?

Sementara itu, bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Shanghai Komposit menguat 0,05 persen ke 3.277,88. Sementara itu, Nikkei terkoreksi 0,01 persen ke 28.869,91, Hang Seng Hong Kong merosot 1,05 persen ke 19.830,52, dan Straits Times terkoreksi 0,24 persen ke 3.248,84.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com