Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahanan Digital Mampu Tangkal Efek Negatif Digitalisasi

Kompas.com - 21/08/2022, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) berencana menggelar kegiatan Konferensi dan Expo Ketahanan Digital (ID-RES) pada 24-25 Agustus 2022 di Royal Ambarrukmo Yogyakarta secara hybrid (online dan offline) dengan tema “Mewujudkan Ketahanan Digital dan Kedaulatan Internet Indonesia”. 

Ekspo ini dalam rangka mendukung ketahanan digital di Indonesia. Dalam konferensi dan ekspo ID-RES ini, Pandi mengundang lebih dari 30 pembicara yang ahli di bidang digital serta mengundang para pemangku kepentingan dalam tata kelola internet seperti pemerintahan, pelaku bisnis, mahasiswa, registrar dan para pelaku UMKM. 

"Pandi selalu berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan digital dan kedaulatan internet di Indonesia. Kegiatan ID-RES yang menghadirkan banyak narasumber ahli dan melibatkan para pelaku UMKM ini juga merupakan hadiah dari PANDI untuk Indonesia di HUT ke-77 Republik Indonesia,” tutur Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo melalui keterangannya, Minggu (21/8/2022). 

Baca juga: PLN Investigasi Dugaan Data Pribadi Pelanggan Dijual Bebas di Internet

Yudho menjelaskan bahwa di era digitalisasi dan globalisasi ini ketahanan digital merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga bersama-sama oleh seluruh elemen pemerintah dan masyarakat tanpa terkecuali.

"Melalui kegiatan ID-RES ini, Pandi hadir untuk mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk mari bersama-sama bersinergi untuk menjaga dan mengembangkan ketahanan digital ini agar kita semua dapat terus merasakan manfaat positif dari era digitalisasi saat ini dan terhindar dari efek-efek negatif seperti pencurian data, pornografi, judi dan lain-lain," jelas Yudho.

Kepala Operator Registri Pandi Dwi Widiastuti menjelaskan, ID-RES ini nantinya akan diisi oleh berbagai konferensi dan talkshow dengan topik menarik terkait dunia digital. 

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Situs Pemerintah Sering Kena Serangan Hacker, Data Penting Rawan Dicuri

Misalnya, topik "Meningkatkan Eksistensi Budaya Nusantara dalam Ekosistem Digital", "Inovasi Teknologi dan Bisnis Digital", "Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengembangan Media Pembelajaran", "Digital Marketing Tools", "Perlindungan Data Pribadi", "UMKM Go Digital" dan lain-lain. 

"Harapannya dengan adanya kegiatan ID-RES ini, kita semua dapat sama-sama mengembangkan dunia digital di Indonesia agar dapat memberikan lebih banyak manfaat positif bagi para penggunanya sehingga kedaulatan internet di Indonesia dapat bersama-sama kita raih," tutup Dwi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com