Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ajak Pelaku Ekraf Bandar Lampung Genjot Produk Kriya, Kuliner dan Fesyen

Kompas.com - 29/08/2022, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Kota Bandar Lampung memiliki segudang potensi terutama di kriya, kuliner, dan fesyen.

Hal tersebut disampaikan dalam saat menghadiri acara Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia, di Bukit Randu Hotel, Bandar Lampung.

"Ini produk-produknya memiliki kualitas yang sangat tinggi dan jika ada keberpihakan dari pemerintah dengan semangat Gernas BBI kita bisa menciptakan dua juta lapangan kerja baru dan 1,7 persen tambahan pertumbuhan ekonomi. Ini kita mulai dari Kota Bandar Lampung yang tahun ini kuartal ke II tumbuhnya di atas lima persen," ujar Sandiaga melalui keterangannya, Senin (29/8/2022). 

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pelaku Ekraf Gencarkan Penyelenggaraan Event untuk Dorong Ekonomi

Ia mendorong pelaku ekonomi kreatif agar terlibat dalam ekosistem ekonomi digital, untuk meningkatkan konsumsi produk dalam negeri.

Sekarang, targetnya pelaku ekraf yang tergabung sampai akhir tahun 2023 ada 30 juta UMKM yang terdigitalisasi.

“Ini untuk memperkuat potensi ekonomi kreatif lokal yang akan memberikan peluang dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” tegas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Beri Stimulus hingga Rp 50 Juta bagi Pelaku Ekraf Film dan Fotografi

Mengutip pesan Jokowi, Sandiaga mengatakan, Indonesia sedang fokus pada ekonomi, fokus selesaikan masalah yang ada di depan misalnya masalah inflasi, naiknya bahan-bahan pokok, BBM, dan juga bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi ini dengan ekonomi kreatif.

"Sehingga tahun depan mudah-mudahan Bandar Lampung kita nobatkan jadi kota kreatif sesuai dengan harapan dari para pelaku ekonomi UMKM di kota ini," tutur dia.

Sandiaga menyebut, peningkatan kemampuan dan pembaharuan ketrampilan merupakan hal yang dibutuhkan oleh UMKM saat ini.

"Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan sampai kepada pembiayaan, bekerja sama dengan pemerintah kota dan stakeholders lainnya," janji Sandiaga.

Baca juga: Lagu dan Produk Ekraf Bisa Jadi Jaminan Kredit Bank, Ini Syaratnya!

Menanggapi hal tersebut, Direktur Infrastuktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hariyanto menjelaskan, program KaTa Kreatif Indonesia adalah membangun ekosistem.

Melalui program ini Kemenparekraf menghimpun semua data dan persoalan, semua masukan yang dikompilasi menjadi sebuah persoalan yang harus ditindaklanjuti.

"Program ini bukan hit and run, kami ada tindak lanjutnya. Sampai dengan sekarang ada 5.040 data pelaku ekraf yang sudah terdigitalisasi di web.katakreatif.kemenparekraf.go.," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com