Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Dorong "Blueprint" Penanggulangan Masalah BBM Secara Menyeluruh

Kompas.com - 08/09/2022, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong cetak biru atau blueprint dalam menanggulangi masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi belakangan ini.

Dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/9/2022), Erick mengatakan, blueprint juga diharapkan bisa menjadi solusi dalam menanggulangi masalah subsidi BBM.

“Kita terus mendorong blueprint, yang merupakan solusi bagaimana kita menanggulangi masalah BBM secara menyeluruh,” kata Erick Thohir.

Baca juga: Pastikan Stok BBM Aman, dan Tidak Bocor, Erick Thohir Tinjau Command Center Pertamina

Mantan presiden Inter Milan itu juga mengatakan, Indonesia sudah menjadi importir minyak mentah sejak tahun 2003, dan tidak lagi menjadi anggota OPEC sejak lama. Namun, konsumsi BBM terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan juga penggunaannya seperti turunan petrochemical untuk pembuatan baju, plastik, serta bahan baku obat.

“Kalau kita lihat pertumbuhan penduduk Indonesia meningkat dari sebelumnya. Sekarang, 273 juta dan di 2045 akan mencapai 318 juta, dan middle class kita juga meningkat hingga 145 juta, dan BBM tidak hanya digunakan untuk kendaraan pribadi dan kendaraan umum, tapi juga petrochemical,” lanjut dia.

Erick mengungkapkan, sejak awal blueprint terkait BBM juga melibatkan kebijakan yang lebih luas dalam penggunaan transportasi publik dan fasilitasnya. Seperti, pada PLN, Pertamina, dan KAI yang juga mendorong beberapa transformasi.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tambah Inflasi 1,8 Persen, Jokowi: Tak Bisa Diam, Kita Harus Intervensi!

“Misalkan KAI, bagaimana kita memperbaiki fasilitas di stasiun kereta api bukan hanya melalui KAI saja, tapi juga kerja sama dengan pihak swasta yang kebetulan dekat dengan stasiun KAI, dan sudah dilakukan di beberapa tempat,” jelas dia.

Tak hanya itu, pembangunan TOD juga dilakukan untuk mendorong kemudahan integrasi dari perumahan ke fasilitas trasportasi umum. Dalam kaitannya dengan TOD, pemerintah telah membangun 4 TOD yang dilakukan dengan mengintegrasikan perumahan-perumahan milenial.

Dia juga mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, melalui pembangunan Indonesia Battery Corporation (IBC) yang bekerja sama dengan LG Energy Solution asal Korsel dan perusahaan asal China.

“Awalnya kita ingin juga memindahkan beberapa aset BUMN seperti Gesit ke IBC agar menjadi sebuah ekosistem. Kita juga harus dorong mobil dan motor listri tidak hanya di BUMN, tapi juga targetnya di beberapa kota di Indonesia,” jelas dia.

Dalam kaitannya dengan BBM yang tepat sasaran, Erick Thohir menekankan pihaknya juga mendorong penyelesaian revisi Peraturan Presiden 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

“Kami mendorong Perpres 191 sejak awal, dan prinsipnya kita sama yakni mendorong program yang pro rakyat. Misalnya kita melakukan sinergi dengan Kemenkop, tentang program nelayan berupa solusi solar untuk koperasi nelayan,” tegas dia.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan Setoran Dividen BUMN Rp 43,3 Triliun pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com