Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Bonus Direksi BUMN Bakal Dicicil Hingga Tiga Tahun

Kompas.com - 09/09/2022, 19:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan agar bonus direksi BUMN bisa dicicil hingga tiga tahun. Hal ini disampaikan oleh Erick dalam dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR-RI, Kamis (8/9/2022).

“Bonus direksi (BUMN) kedepan sedang usulkan tidak mau bayar dimuka, tapi harus dicicil 2-3 tahun jadi berkaitan dengan pergantian direksi. Ketika dia mendapat bonus bukan diambil langsung, tapi diciicl 2-3 tahun,” kata Erick yang dikutip dari Instagram @erickthohir, Jumat (9/9/2022).

Erick Thohir mengatakan dengan cara bonus direksi BUMN dicicil 3 tahun tersebut akan mendorong kesinambungan program kerja BUMN. Di sisi lain, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyimpangan pada direksi sebelumnya, yang umumnya menjadi beban direksi yang baru.

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia Negara Penghasil Kopi Terbaik di Dunia

Mantan presiden Inter Milan itu juga mendorong adanya blacklist nama-nama direksi yang tersandung kasus-kasus di BUMN.

“Tentu saya tetap mendorong adanya beberapa nama yang di black list. Black list nama-nama itu, adalah yang sudah jelas masuk kasus-kasus,” lanjut dia.

Untuk mendorong aksi bersih-bersih BUMN, Erick juga telah menyelaraskan usulan tersebut kepada pihak kejaksaan. Ia berharap dengan kebijakan tersebut bisa menyehatkan BUMN kedepannya.

“Saya juga sudah bicara dengan pihak Kejaksaan, nah ini (sebagian cara) bagaimana kembali menerbitkan dan menyehatkan BUMN,” lanjut dia.

Baca juga: Erick Thohir Dorong Blueprint Penanggulangan Masalah BBM Secara Menyeluruh

Erick menegaskan, perbaikan SDM di dalam perusahaan-perusahaan BUMN adalah bagian penting dari transformasi BUMN. Kebijakan untuk menjaga kinerja para direksi terus dilakukan evaluasi agar perusahaan-perusahaan BUMN bisa terus berkontribusi kepada masyarakat secara sehat.

“Kinerja para direksi terus dilakukan evaluasi. Jadi, haknya tetap kita berikan, tetapi jangan sampai kalau sudah bagus nanti masuk direksi baru, 3 tahun jelek lagi,” tegas Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Ada Gap Rp 20,81 Triliun pada PMN 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com