Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok Lebih dari 1 Persen, IHSG Mulai Tembus Bawah Level 7.000

Kompas.com - 30/09/2022, 09:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Jumat (30/9/2022) hari ini dibuka melemah. Ini mengekor bursa regional Asia lain dan bursa saham Amerika Serikat (AS).

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka melemah pada level 7.021,75 dari penutupan Kamis (29/9/2022) kemarin pada level 7.036,19. Dalam kurun waktu 30 menit pertama perdagangan, indeks saham terus terkoreksi, di mana sampai dengan pukul 09.30 WIB IHSG anjlok terkoreksi 0,47 persen ke 6.935,95.

Sebanyak 471 saham melaju di zona merah dan hanya 44 saham hijau. Sedangkan 104 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,94 triliun dengan volume 6,12 miliar saham.

Baca juga: Dua Analis Proyeksi Tren Pelemahan IHSG Masih Berlanjut Hari Ini

Tercatat seluruh indeks sektoral terkoreksi pagi hari ini, di mana sektor transportasi dan logistik mencatat koreksi paling dalam yaitu 2,68 persen, diikuti sektor teknologi terkoreksi 2,4 persen, dan sektor industri ambles 2,23 persen.

Pelemahan IHSG mengekor bursa regional Asia lain yang kompak bergerak di zona merah, di mana Nikkei anjlok 1,67 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,33 persen, Shanghai Komposit merosot 0,49 persen, dan Straits Times turun 0,54 persen.

Sebelumnya, tiga indeks utama bursa saham AS atau wall street kompak ditutup merah. Indeks Dow Jones ambles 1,54 persen, S&P 500 anjlok 2,11 persen, dan Nasdaq terkoreksi 2,84 persen.

Baca juga: Sektor Teknologi Ambles, IHSG Ditutup Melemah 0,58 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com