Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HERO Jual Aset Tanah dan Bangunan Rp 200 Miliar

Kompas.com - 30/09/2022, 21:19 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menjual aset tanah dan bangunannya kepada PT Okabe Hardware Indonesia senilai Rp 200 miliar. Hal ini disampaikan HERO melalui keterbukaan informasi.

Adapun aset tanah dan bangunan yang dijual berlokasi di Jalan Jalur Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten. Secara detail, aset yang dijual berupa luas tanah 11.240 meter persegi dan bangunan 2 lantai dengan total luas bangunan lantai 12.406 meter persegi.

Dengan penjualan aset tersebut, HERO berharap laba rugi sebelum pajak pada tahun 2022 diperkirakan meningkat sebesar Rp 123,2 miliar.

"Beban bunga pinjaman bank jangka pendek HERO diperkirakan akan menurun selama periode proyeksi, hal ini karena HERO mampu melunasi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 120 miliar pada tahun 2022," dikutip dari keterbukaan informasi tersebut, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, BI Perkirakan Inflasi September 2022 Capai 1,10 Persen

Kemudian, penerimaan kas bersih dari transaksi penjualan aset diharapkan menjadi Rp 196,9 miliar setelah pembayaran pajak dan pengurangan beban bunga. Sebanyak Rp 120 miliar dari penerimaan akan digunakan untuk membayar utang dan saldo kas akan meningkat sebesar Rp 76,9 miliar.

HERO mengungkapkan pertimbangan dijualnya aset tersebut yakni penerimaan dana tunai akan mengurangi manfaat (leverage) namun dapat memperkuat posisi keuangan HERO. Pengurangan leverage juga akan mengurangi pembayaran bunga di masa depan.

"Mendapatkan keuntungan dari penjualan properti yang akan mendukung profitabilitas Perseroan pada tahun 2022 dan kemampuan untuk memonetisasi aset yang tidak likuid meskipun ada ketidakpastian pasar akibat Covid-19," kata direksi perusahaan.

Transaksi ini pun diharapkan akan memberikan keyakinan tambahan kepada pemberi fasilitas pinjaman ditengah kondisi perdagangan pada tahun ini. Manajemen mengatakan, penilaian objek aset tersebut telah dilakukan pada 30 Juni 2022.

Baca juga: Dalam Sepekan, Rp 8,48 Triliun Modal Asing Keluar dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com