JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Tbk telah menurunkan harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo per hari ini lantaran harga minyak dunia dalam tren penurunan.
Lalu bagaimana dengan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, apakah masih bisa turun?
Pertamina menurunkan harga Pertamax (RON 92) dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 13.900 per liter dan Pertamax Turbo dari harga Rp 14.950 per liter menjadi Rp 13.900 per liter.
Sementara harga BBM Pertalite dan Solar subsidi masih tetap Rp 10.000 per liter dan Rp 6.800 per liter.
Baca juga: Ini Alasan Pertamina Turunkan Harga Pertamax dkk, tetapi Naikkan Harga Dex Series
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax Series akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Evaluasi dan penyesuaian harga BBM nonsubsidi akan terus dilakukan Pertamina secara berkala setiap bulannya.
"Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk Gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga," ujar Irto dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: SPBU BP-AKR Turunkan Harga BP 92 Setara Pertamax Jadi Rp 14.150 Per Liter
Irto menerangkan, penyesuaian harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar bukan kewenangan Pertamina melainkan kewenangan pemerintah.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
"Kalau yang subsidi, penentuan harga merupakan kewenangan dari pemerintah," jelasnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Turun, Ini Daftar Harga BBM Non-subsidi di Semua Provinsi