Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Tekankan Pentingnya Teknik Pertambangan yang Baik

Kompas.com - 02/10/2022, 15:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perusahaan pertambangan untuk menjalankan komitmennya dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik atau good mining practice.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan dan Tata Kelola Sektor Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan, selain mewujudkan kegiatan pertambangan yang bertanggung jawab, penerapan good mining practice juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

Untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan pertambangan yang telah menerapkan good mining practice, Kementerian ESDM untuk ketiga kalinya sejak tahun 2020, memberikan Penghargaan atas Prestasi Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik.

Baca juga: BRI Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan

"Kami berharap (para penerima penghargaan) dapat terus meningkatkan komitmen dan integritas terhadap pencapaian good mining practice, sehingga kegiatan pertambangan dapat diwujudkan secara bertanggung jawab dan semakin mensejahterakan masyarakat," ujar Irwandy, dikutip Minggu (2/10/2022).

Menurut Irwandy, pelaku usaha pertambangan mutlak untuk menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik dalam mengusahakan mineral dan batu bara sebagaimana telah diamanatkan dalam peraturan perundangan yang mengatur tentang penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.

"Semoga para penerima penghargaan dapat menjadi role model dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik," katanya.

PT Kideco Jaya Agung menjadi salah satu perusahaan yang mendapat penghargaan dalam gelaran tersebut.

Anak perusahaan PT Indika Energy Tbk itu mendapatkan piagam Aditama untuk aspek Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Batubara dan juga mendapatkan Piagam Aditama untuk aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Batubara, Piagam Aditama untuk aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Batubara, serta piagam Utama untuk aspek Konservasi Batubara.

Baca juga: OPEC+ Dikabarkan Bakal Pangkas Produksi Minyak


Direktur Utama Kideco Mochamad Kurnia Ariawan menjelaskan, dalam aktivitas pertambangannya di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, perusahaan telah melakukan sejumlah terobosan untuk mewujudkan operasional pertambangan yang berkelanjutan.

Salah satunya adalah menjalin kerja sama dan dengan mitra bisnis, dalam implementasi target Environment serta ESG yang telah ditetapkan untuk dijalankan bersama.

"Beberapa target dari komitmen tersebut antara lain penurunan konsumsi bahan bakar dalam proses produksi, penggunaan energi terbarukan seperti solar panel dan bus listrik, penanaman pohon dan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai upaya dekarbonisasi (penyerapan emisi)," tuturnya.

Lebih lanjut ia bilang, Kideco yang sudah berdiri sejak tahun 1982, juga memastikan kemandirian masyarakat melalui beberapa program CSR yang dijalankan, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

"Selain itu kami juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi serta memperkuat aspek ESG dalam mewujudkan perusahaan yang produktif, efektif, efisien dan berkelanjutan," ucapnya.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Top Up PayPal dan Tarik Saldo PayPal ke Rekening Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com