Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Buka WCCE 2022, Jokowi Bertemu Pelaku UMKM Bali yang Tembus Ekspor

Kompas.com - 06/10/2022, 18:36 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pada hari kedua kunjungan kerja di Provinsi Bali, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Ekonomi Kreatif atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 ke-3 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (6/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyempatkan diri berbincang-bincang dengan salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Bali, Kurniawan Purnomo.

Kurniawan yang merupakan pemilik usaha Kampung Souvenir menceritakan pengalamannya dalam merintis bisnis di depan Presiden Jokowi, termasuk caranya bertahan menghadapi pandemi Covid-19.

Sejak 2009, ia merintis bisnis oleh-oleh khas Bali dengan kinerja penjualan yang cukup baik. Namun, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, omzet penjualannya menurun drastis.

Hal tersebut membuat Kurniawan memutar otak agar dapat menyelamatkan keberlangsungan bisnisnya. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital untuk menunjang penjualan produknya secara online, seperti Shopee.

Baca juga: Omzet Penjualan Capai 200 Persen, Intip Perjalanan Perajin Bali Tembus 7 Negara bersama Shopee

“Berkat program ekspor yang dimiliki Shopee, bisnis saya dapat bangkit, bahkan omzetnya naik hingga 200 persen,” ujar Kurniawan.

Selain berhasil menyelamatkan bisnisnya, pria asal Bali tersebut juga dapat mengekspor produk tas rotan ke tujuh negara, di antaranya Brasil dan Meksiko.

“Saya bersyukur karena dapat mengekspor produk ke luar negeri. Semula, saya hanya menjual oleh-oleh, seperti tas rotan dan daster, untuk wisatawan di Bali,” tuturnya.

Jokowi turut mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu pelaku UMKM untuk bangkit dan menjadi solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat luas.

Baca juga: Syarat dan Cara Mengaktifkan Shopee PayLater dengan Mudah

Presiden Jokowi meyakini bahwa ke depan, ekonomi kreatif dapat menjadi solusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan. Pasalnya, sektor ini mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, serta strata ekonomi.

Ekonomi kreatif, kata Jokowi dapat menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Ia pun berharap, produk ekonomi kreatif Tanah Air dapat berkiprah di pasar global, seperti yang dilakukan oleh Kampung Souvenir milik Kurniawan.

“Industri kreatif tidak lagi menjadi produk yang dikonsumsi masyarakat lokal, tetapi berpotensi menjadi produk global yang mudah dinikmati oleh masyarakat lintas negara,” tutur Jokowi.

Baca juga: Manfaatkan Potensi Fesyen Muslim di Indonesia, Mahasiswi Ini Sukses Kembangkan Bisnis Hijab bersama Shopee

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa UMKM menjadi salah satu sektor yang menjadi penopang perekonomian nasional, terutama saat masa pandemi Covid-19.

"Tantangan berikutnya adalah bagaimana UMKM bisa berdiri kuat di tengah ancaman resesi ekonomi global," tutur Sandiaga.

Sandiaga meyakini, sektor UMKM dapat menjadi tembok kokoh dalam menghadapi ancaman resesi di masa mendatang. Pasalnya, sektor UMKM menjadi penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar, yakni Rp 8,6 triliun. Selain itu, sektor UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.

“Dengan bersama-sama memajukan sektor UMKM, kami optimistis bisa menghadapi badai ancaman tersebut dengan gagah dan kuat,” ucap Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com