Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Pelemahan IHSG Diproyeksi Berlanjut Hari Ini

Kompas.com - 13/10/2022, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,43 persen ke level 6.909,20 pada sesi perdagangan Rabu (12/10/2022) kemarin. Sektor teknologi kembali menjadi pemberat pergerakan indeks saham nasional.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global. Ini dipicu kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga yang agresif.

“Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah ke level Rp 15,300 per dollar AS menekan IHSG,” kata dia, dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: IHSG Kembali Ditutup Merah, 415 Saham Melemah

Pelemahan diproyeksi masih berlanjut pada sesi perdagangan Kamis (13/10/2022) hari ini. Dennies mengatakan, IHSG berpotensi bergerak pada rentang support-resistance 6.856-6.976 dan 6.803-7.043.

Menurutnya secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic pada area oversold. Ini mengindikasikan trend pelemahan dengan rentang yang terbatas.

“Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat serta mencermati perkembangan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah,” ujarnya.

Baca juga: BEI: Kinerja IHSG Terbaik Kelima di Dunia

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi terkonsolidasi hari ini. Indeks saham diproyeksi bergerak pada rentang 6.872-7.137.

Menurutnya, pola pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh pola tekanan minor. Adapun support level terdekat kembali diuji kekuatannya.

“Namun selama support level terdekat dapat dipertahankan di tengah tekanan yang berlangsung maka momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor,” ucap dia.

Baca juga: OJK Prediksi Jumlah Emiten di BEI akan Tembus Rekor Tertinggi di Akhir 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com