Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akes Pembiayaan UMKM Masih Sulit, Ini Kata Menteri Teten

Kompas.com - 13/10/2022, 20:04 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM akan diperbesar dengan target sebesar 30 persen kredit perbankan untuk pelaku UMKM.

"Memang, ada KUR Rp 100 juta yang tanpa agunan. Namun, praktiknya di lapangan masih sulit," ucap dia dalam siaran pers, Kamis (13/10/2022).

Oleh karena itu, Teten meminta pihak perbankan untuk mengubah pendekatan kredit, dari agunan ke kelayakan usaha.

"Harus dengan sistem digital dalam menilai kinerja UMKM, sehingga memudahkan bagi credit scoring UMKM," imbuh dia.

Baca juga: Teten: Pameran Potensial jadi Kalender Tahunan untuk Promosi UMKM

Untuk itu, Teten mendorong laporan keuangan UMKM dibuat dengan sistem digital. Sebab selama ini, masih banyak UMKM dengan model laporan keuangan keluarga.

"Dengan sama-sama digital, maka akan klop bertemu antara UMKM dengan perbankan," jelas dia.

Lebih dari itu, Teten juga mendorong UMKM untuk memiliki business plan untuk memudahkan investor masuk, selain memudahkan bank menyalurkan kredit.

"Kami sudah membangun Smesco Hub Timur di Bali untuk mengembangkan pasar produk UMKM wilayah Timur Indonesia," kata Teten.

Baca juga: Menteri Teten: Hobi Burung Merpati Kolong Ciptakan Perputaran Ekonomi

 

Untuk UMKM naik kelas, Menteri Teten meminta agar lebih selektif, terkait UMKM yang memang memenuhi syarat untuk bisa scalling up.

"Harus bisa menjadi bagian dari rantai pasok yang terintegrasi dengan industri besar. Tanpa itu, UMKM susah untuk naik kelas," tegas dia.

Saat ini, baru sekitar 4,1 persen UMKM yang masuk ke dalam Global Value Chain. Oleh karena itu, ekspor UMKM terbilang masih rendah.

"Tapi, dengan kemitraan tadi, bila industri meningkat maka UMKM pun ikut terkerek naik," pungkas Teten.

Baca juga: Menteri Teten Ajak Korporat Gelontorkan Dana CSR untuk UMKM Masuk Rantai Pasok Global

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com