Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F1H2O Diharapkan Tingkatkan Indeks Pariwisata Danau Toba

Kompas.com - 15/10/2022, 17:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai Ajang Balap Perahu Motor Formula 1 (F1H2O) akan meningkatkan indeks pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara, yang dinilai masih rendah dibandingkan destinasi pariwisata prioritas lainnya.

"Nilai indeks pariwisata berkualitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba paling rendah dibanding DPSP lain. Untuk itu F1H2O dapat menjadi alat meningkatkan indeks pariwisata berkualitas ini," kata dia dikutip lewat siaran pers Kemenko Marves, Sabtu (15/10/2022).

F1H2O akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba. Tetapi Luhut mengatakan masih ada berbagai kendala infrastruktur dasar seperti air dan jalan akses menuju lokasi.

Baca juga: Luhut: Peningkatan Kualitas Pariwisata Danau Toba Mutlak Dilakukan

Untuk itu, Luhut memberikan beberapa arahan. Pertama, Pemkab Toba agar dapat menyelesaikan pembebasan lahan sempadan dan penataan kawasan Pelabuhan Balige pada November minggu ke-3 2022.

Kementerian PUPR diminta menyelesaikan penataan Lapangan Sisingamangaraja pada minggu pertama bulan November 2022. Sementara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), InJourney, dan Pemkab Toba diminta menyiapkan program-program pemanfaatan dan pengelolaan lokasi F1H2O sebagai lokus pengembangan olahraga dan aktivitas komersial.

Selain itu, Luhut juga memberikan beberapa pengarahan lain seperti mempercepat vaksinasi, mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di lahan otorita, mempercepat pemberian fasilitas bagi peningkatan investasi di lahan otorita, serta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 85 miliar untuk pembangunan jalan akses lahan otorita.

Sebelum melaksanakan rapat koordinasi, Luhut meninjau langsung rencana tempat dilangsungkannya F1H2O. Dia berpesan agar penataan kawasan di area Pelabuhan Balige dan Lapangan Sisingamangaraja dapat dipercepat, karena acara akan berlangsung 3 bulan lagi.

Baca juga: KEK Sanur Diyakini Mampu Serap 43.000 Tenaga Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com